KONTEKS.CO.ID – Tabot adalah salah satu upacara adat yang berasal dari Bengkulu sebagai bentuk peringatan untuk menyambut tahun baru Islam.
Upacara Tabot ini dirayakan pertama kali oleh para penyebar agama Islam dari India yang ada di wilayah Bengkulu. Selain sebagai penyebar agama Islam, mereka juga terkenal sebagai pelaut ulung karena berhasil menyeberangi lautan luas menuju Sumatera.
Istilah Tabot sendiri berasal dari bahasa Arab, yaitu “turbah” yang artinya adalah tanah atau debu. Upacara Tabot menjadi bentuk penghormatan atas gugurnya cucu dari Nabi Muhammad SAW, Imam Husein bin Ali Abi Thalib ketika tertawan oleh tentara Yazid bin Muawiyah di Padang Karbala, Irak.
Pada awalnya, upacara ini khusus untuk penganut Syiah saja. Namun semenjak masyarakat Sipai keluar dari ajaran Syiah, tradisi ini mereka lakukan hanya untuk memenuhi wasiat leluhur.
Warga Bengkulu melakukan upacara Tabot sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi orang-orang Sipai dalam pengembangan budaya di sana.
Tradisi Tabot terdiri dari sembilan tahapan yang meliputi pengambilan tanah atau tanah magis, duduk penja, merandai, menjara, arak penja.
Saat prosesi mengarak penja dengan menambahkan sorban berwarna putih, gam, arak gendang, dan tabot tebuang. Tahapan ini mulai dari 1 Muharram hingga 10 Muharram.
Pelaksanaan Tabot di Bengkulu mereka mulai dengan mengambil tanah yang mereka nilai suci. Setelah itu, melakukan duduk penja yang melibatkan pencucian jari-jari kuningan.
Selanjutnya, prosesi merandai dengan mengambil dana dari masyarakat. Setelah itu tahapan menjara, yaitu mengadakan pertandingan dol (semacam bedug) dengan kelompok lain.
Tahapan berikutnya adalah arak penja, di mana mereka memasukkan penja ke dalam tabut sambil mengaraknya di jalanan.
Kemudian, sorban putih mereka taruh di tabut kecil sebagai bentuk penghormatan. Pada tahapan gam mereka tidak melakukan apapun sebagai bentuk berkabung dengan tenang.
Selanjutnya, tahapan arak gendang dengan melepaskan Tabot Besanding pada tanggal 9 Muharram. Tahapan terakhir adalah Tabot Tebuang yang pelaksanaannya pada tanggal 10 Muharram.
Demikianlah gambaran pelaksanaan Tabot di Bengkulu untuk menyambut tahun baru Islam.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"