KONTEKS.CO.ID – Bulan Ramadhan selalu menjadi momen penting bagi umat muslim di seluruh dunia. Saat bulan yang penuh berkah ini tiba, terdapat istilah tertentu yang menjadi bahasa gaul di kalangan masyarakat Indonesia, yaitu istilah Godin.
Istilah Godin berasal dari bahasa Sunda dan sering kali membuat orang yang tidak berasal dari wilayah tersebut merasa asing dengan istilah ini.
Namun, istilah ini sering diucapkan saat bulan Ramadhan dan menjadi topik pembicaraan yang hangat di kalangan masyarakat.
Tapi, apa sebenarnya arti dari istilah Godin ini? Mengapa istilah ini hanya muncul saat bulan Ramadhan? Simak penjelasannya di bawah ini.
Godin dalam Bahasa Sunda artinya adalah membatalkan puasa. Istilah ini memiliki arti yang sama dengan istilah “mokel” bagi orang Jawa.
Namun, istilah tersebut memiliki konotasi berbeda, yakni aktivitas membatalkan puasa yang dilakukan secara sengaja, baik itu terang-terangan maupun secara diam-diam.
Aktivitas Godin tidak hanya sebatas makan sebelum waktu berbuka puasa, tetapi juga mencakup minum, merokok, dan kegiatan lainnya yang dapat membatalkan puasa.
Namun, Godin biasanya mereka lakukan secara diam-diam atau sembunyi-sembunyi agar tidak ada orang yang mengetahui.
Setelah melakukan Godin, seseorang akan berpura-pura puasa di hadapan orang lain, seolah-olah tidak melakukan kegiatan yang dapat membatalkan puasa.
Oleh karena itu, banyak yang menganggap istilah tersebut untuk menyebut aktivitas nakal selama bulan Ramadhan.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"