KONTEKS.CO.ID –Â Puasa dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan, namun terkadang juga membawa masalah baru seperti bau mulut.
Bau mulut saat berpuasa dapat menjadi masalah yang cukup mengganggu, terutama saat berinteraksi dengan orang lain.
Namun, jangan khawatir, ada beberapa tips yang dapat membantu mengatasi masalah ini.
Menjaga kebersihan mulut
Menjaga kebersihan mulut sangat penting dalam mengatasi bau mulut. Mulailah dengan menyikat gigi setelah sahur dan sebelum tidur. Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride dan jangan lupa membersihkan lidah dan gusi. Setelah itu, berkumur-kumurlah dengan air atau mouthwash untuk membersihkan sisa-sisa makanan dan bakteri di dalam mulut.
Minum banyak air
Dehidrasi dapat menyebabkan mulut kering, yang kemudian dapat menyebabkan bau mulut. Untuk menghindari hal ini, pastikan untuk minum banyak air setelah sahur dan berbuka. Air juga membantu membersihkan mulut dari sisa-sisa makanan dan bakteri yang dapat menyebabkan bau mulut.
Hindari makanan yang menyebabkan bau mulut
Beberapa jenis makanan dapat menyebabkan bau mulut seperti bawang putih, bawang bombay, dan makanan pedas. Hindari makanan ini jika ingin menghindari bau mulut. Sebaiknya pilih makanan yang sehat dan mudah dicerna seperti buah-buahan, sayuran, dan protein rendah lemak.
Mengunyah permen karet tanpa gula
Mengunyah permen karet tanpa gula dapat membantu mengatasi bau mulut karena merangsang produksi saliva. Saliva membantu membersihkan mulut dari sisa-sisa makanan dan bakteri. Pastikan untuk memilih permen karet yang tidak mengandung gula, karena gula dapat memperburuk masalah bau mulut.
Hindari merokok dan minuman beralkohol
Merokok dan minuman beralkohol adalah penyebab utama bau mulut. Hindari kebiasaan merokok dan minum minuman beralkohol saat berpuasa. Selain menyebabkan bau mulut, kebiasaan ini juga dapat membahayakan kesehatan gigi dan tubuh secara keseluruhan.
Itulah beberapa tips yang dapat membantu mengatasi bau mulut saat berpuasa. Selain tips di atas, penting untuk menghindari makanan yang tidak sehat dan menjaga kesehatan gigi secara umum dengan berkunjung ke dokter gigi secara teratur. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"