KONTEKS.CO.ID – Bunga Edelweis seringkali mendapat sebutan sebagai bunga abadi atau bunga keabadian.
Hal ini karena bunga tersebut memiliki kemampuan untuk tahan lama dan tidak mudah layu meskipun telah dipetik.
Karakteristik ini membuat bunga Edelweis menjadi pilihan sebagai bunga potong untuk berbagai acara seperti pernikahan, ulang tahun, dan perayaan lainnya.
Namun, meskipun memiliki kemampuan tahan lama, bunga abadi tetap membutuhkan perawatan yang tepat untuk menjaga keindahan dan keabadiannya.
Bunga ini membutuhkan air yang cukup dan suhu yang dingin agar dapat bertahan lama.
Oleh karena itu, jika ingin menggunakan bunga Edelweis sebagai dekorasi, pastikan untuk menyediakan kondisi lingkungan yang sesuai agar bunga tersebut dapat bertahan lama dan tetap indah.
Dalam tradisi beberapa negara, banyak yang menganggap bunga ini sebagai simbol keindahan, keabadian, dan keteguhan.
Namun, seperti halnya banyak hal yang populer, bunga satu ini juga menjadi bahan mitos dan legenda yang berkembang dari generasi ke generasi.
Pada artikel ini, kita akan membahas beberapa mitos dan fakta yang berkaitan dengan bunga Edelweis.
Mitos: Hanya tumbuh di daerah pegunungan yang sangat tinggi
Fakta: Walaupun bunga Edelweis terkenal tumbuh di daerah pegunungan, ternyata bunga ini juga dapat tumbuh di ketinggian yang lebih rendah.
Namun, pertumbuhan bunga abadi memang lebih maksimal di daerah yang memiliki kondisi cuaca yang sejuk dan lembap, seperti di daerah pegunungan.
Mitos: Sebagai obat untuk menyembuhkan penyakit
Fakta: Bunga Edelweis benar memiliki kandungan senyawa aktif yang dapat berfungsi sebagai antioksidan dan antiinflamasi.
Namun terkait sebagai bahan penggunaan obat hingga saat ini masih belum ada penelitian yang membuktikan.
Mitos: Memiliki kekuatan magis dan menjadi bahan dalam praktik sihir
Fakta: Tidak ada bukti yang mendukung bahwa bunga Edelweis memiliki kekuatan magis yang sering ada sebagai bahan dalam praktik sihir.
Bunga ini hanya memiliki nilai estetika dan keindahan yang tinggi.
Mitos: Hanya dapat berkembang biak secara vegetatif
Fakta: Bunga Edelweis dapat berkembang biak dengan cara generatif, yaitu pembuahan antara benih bunga jantan dan betina.
Namun, proses pembuahan ini memerlukan kondisi lingkungan yang sangat spesifik dan sulit dipenuhi di luar habitat alami bunga unik ini.
Mitos: Hanya dapat tumbuh di musim dingin
Fakta: Bunga Edelweis tumbuh sepanjang tahun, tergantung pada kondisi cuaca dan lingkungan di sekitarnya.
Namun, pertumbuhan bunga langka ini memang lebih maksimal di musim dingin atau di daerah dengan suhu yang cukup dingin.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"