KONTEKS.CO.ID – Lucid dream adalah pengalaman bermimpi di mana seseorang menyadari bahwa ia sedang bermimpi. Dalam keadaan itu seseorang bisa memengaruhi alur cerita mimpinya.
Bahkan dapat mengendalikan tindakan dalam mimpi tersebut. Beberapa orang menganggap lucid dream sebagai pengalaman yang menyenangkan dan bermanfaat. Namun, seperti halnya dengan setiap pengalaman manusia, ada juga bahaya yang terkait kondisi tersebut.
Bahaya utama dari lucid dream adalah ketika seseorang kehilangan kendali atas mimpi dan terperangkap dalam pengalaman yang tidak menyenangkan bahkan menakutkan.
Dalam keadaan ini, orang tersebut mungkin merasa kesulitan untuk bangun dari mimpi tersebut dan kembali ke kenyataan. Hal ini dapat menyebabkan kecemasan, stres, atau gangguan tidur.
Selain itu, ada juga risiko bahwa seseorang mungkin menjadi terobsesi dengan lucid dream dan kehilangan pemahaman tentang kenyataan sebenarnya.
Hal ini dapat menyebabkan masalah dalam kehidupan sehari-hari, seperti kesulitan berkonsentrasi dan mengalami gangguan dalam interaksi sosial. Ada juga penelitian yang menunjukkan bahwa orang yang sering mengalaminya lebih rentan terhadap gangguan tidur, seperti sleep paralysis.
Sleep paralysis adalah keadaan di mana seseorang merasa tidak dapat bergerak atau berbicara saat terbangun dari tidur. Hal ini tentu dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan ketakutan.
Meskipun ada risiko dan bahaya terkait lucid dream, banyak orang juga menganggap pengalaman ini sebagai sesuatu yang bermanfaat.
Beberapa studi menunjukkan kondisi tersebut dapat meningkatkan kreativitas bahkan membantu dalam pemulihan trauma.
Namun, jika seseorang merasa tidak nyaman dengan pengalaman tersebut, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"