KONTEKS.CO.ID – Menstruasi normal biasanya berlangsung 3-7 hari. Menstruasi yang berlangsung lebih dari waktu tersebut atau bahkan lebih dari 15 hari tergolong menstruasi yang berkepanjangan.
Secara medis, menstruasi yang berlangsung lebih dari seminggu bisa digolongkan sebagai kondisi yang disebut menorrhagia.
Menstruasi yang berlangsung lebih dari 15 hari juga dapat disertai dengan kram atau penyakit lain yang membuat aktivitas menjadi sulit sehingga menimbulkan gejala anemia.
Haid lebih dari 15 hari dapat disebabkan oleh beberapa hal yaitu:
1. Ketidakseimbangan hormon
Ketidakseimbangan hormon dapat menyebabkan menstruasi lebih lama dari 15 hari. Kondisi ini biasanya terjadi pada masa pubertas atau dapat disebabkan oleh kondisi lain seperti hipotiroidisme dan sindrom ovarium polikistik (PCOS). Ketika terjadi ketidakseimbangan hormon, endometrium atau endometrium bisa menjadi sangat tebal. Jika endometrium diangkat, menstruasi berlangsung lebih dari 15 hari atau lebih lama dari biasanya.
2. Endometriosis
Ini adalah kondisi dimana jaringan yang mengelilingi dinding rahim tumbuh di luar dinding rahim. Pada penderita endometriosis, jaringan endometrium yang tumbuh di luar rahim juga menebal, sehingga haid biasanya lebih lama dan lebih berat.
3. Penggunaan IUD
Menstruasi yang berlangsung lebih dari 15 hari dengan perdarahan yang banyak dapat merupakan efek samping dari kontrasepsi IUD, yang biasanya disebabkan oleh penggunaan IUD yang dilindungi tembaga. Efek samping ini biasanya terjadi 3 sampai 6 bulan setelah pemasangan. Setelah enam bulan, masalah ini biasanya mereda dan siklus menstruasi kembali normal.
4. Polip atau mioma uteri
Merupakan benjolan yang tumbuh di dalam atau di dinding rahim, sedangkan polip rahim adalah pertumbuhan jaringan abnormal pada lapisan rahim (endometrium). Kedua kondisi tersebut dapat menyebabkan gejala menstruasi lebih dari 15 hari jika terjadi perdarahan hebat.
5. Adenomiosis
Ini adalah kondisi di mana endometrium atau endometrium tumbuh di dalam otot rahim. Seperti endometrium saat menstruasi, endometrium yang tumbuh di otot rahim menebal dan kemudian luruh.
Namun, karena pertumbuhan endometrium yang tidak normal, menstruasi berlangsung lebih dari 15 hari atau bahkan lebih lama atau dengan perdarahan yang banyak. Namun, orang yang menderita penyakit ini mungkin tidak mengalami gejala.
6. Gangguan pembekuan darah
Gangguan pembekuan darah juga dapat mempengaruhi siklus haid, seperti haid yang berlangsung lebih dari 15 hari. Contoh gangguan pembekuan darah ini termasuk hemofilia.
7. Penyakit Radang Panggul
Penyakit Radang Panggul (PID) adalah infeksi pada sistem reproduksi wanita yang meliputi rahim, saluran tuba dan ovarium. Haid yang berlangsung lebih dari 15 hari, haid yang lebih berat dari biasanya atau perdarahan antar haid merupakan salah satu gejala penyakit radang panggul.
8. Kanker
Haid yang berlangsung lebih dari 15 hari, darah haid yang lebih banyak atau keluarnya cairan di antara masa haid dapat menjadi gejala awal kanker rahim atau leher rahim. Selain itu, gejala kanker endometrium lainnya dapat berupa nyeri dan pendarahan setelah berhubungan seksual, serta nyeri pinggul dan punggung yang terus-menerus.
Selain hal di atas, haid yang berlangsung lebih dari 15 hari juga dapat disebabkan oleh obesitas, kehamilan ektopik, penggunaan aspirin, dan gangguan fungsi hati atau ginjal.
Pengobatan Menstruasi lebih dari 15 hari
Untuk mengobati menstruasi lebih dari 15 hari harus diketahui terlebih dahulu penyebabnya. Oleh karena itu, konsultasikan dengan dokter jika Anda mengalami keluhan ini.
Dokter kemudian akan memastikan penyebab menstruasi lebih dari 15 hari dengan melakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan tambahan seperti pemeriksaan darah untuk mengecek kadar hormon dan zat besi, USG rahim, pap smear, sampel jaringan rahim, histeroskopi dan MRI rahim.
Jika penyebabnya diketahui, dokter dapat menawarkan pengobatan menstruasi yang tepat selama lebih dari 15 hari. Perawatan mungkin termasuk upaya untuk mengurangi perdarahan, mengembalikan siklus menstruasi, dan menghilangkan rasa sakit dan ketidaknyamanan terkait lainnya.
Itulah tadi penjelasan mengenai menstruasi lebih dari 15 hari. Semoga bermanfaat. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"