KONTEKS.CO.ID – Musim hujan bukan lagi hal baru bagi warga Indonesia. Apalagi bagi warga ibu kota Jakarta, menghadapi hujan dan banjir sepertinya sudah menjadi rutinitas setiap tahun.
Namun di tengah musim hujan, aktivitas sehari-hari seperti bekerja dan sekolah tetap harus dilakukan.
Oleh karena itu, pola hidup sehat sangat penting untuk menjaga tubuh tetap fit menghadapi musim hujan dan banjir.
Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan :
1. Memastikan kualitas air
Bagaimanapun keadaannya, minum air yang cukup merupakan kebutuhan untuk menjaga kesehatan tubuh. Namun, datangnya banjir dapat mempengaruhi kualitas air di dalam rumah. Untuk memastikan kualitas air tetap terjaga, sebaiknya air direbus terlebih dahulu agar tidak ada lagi bakteri di dalam air.
Selain untuk diminum, air rebusan dingin juga dianjurkan untuk mencuci makanan mentah, menyikat gigi dan membuat es.
2. Penerapan pola makan gizi seimbang
Mengkonsumsi makanan gizi seimbang penting untuk menjaga daya tahan tubuh. Kurangnya nutrisi dalam tubuh dapat menyebabkan risiko tertular penyakit menular. Oleh karena itu, makanlah makanan yang seimbang dengan mengonsumsi karbohidrat, suplemen, sayur dan buah serta melengkapinya dengan minum air putih yang cukup.
Ingatlah untuk membatasi konsumsi gula, garam, dan minyak yang berlebihan. Selain itu, Anda bisa menggunakan probiotik seperti yogurt, tahu, tempe atau sayuran fermentasi seperti acar untuk menjaga kesehatan usus dan pencernaan.
3. Menjaga kebersihan tubuh
Kebersihan sangat penting saat musim hujan dan banjir. Terutama banjir ibu kota, seringkali diikuti oleh puing-puing yang berdiri. Cuci tangan sampai bersih dengan sabun dan air bersih setelah kontak dengan banjir, setelah menggunakan toilet dan sebelum makan.
Selalu ingat untuk menutup mulut saat batuk dan bersin serta gunakan peralatan makan yang higienis dan produk kebersihan. Awasi juga anak-anak agar tidak terlalu dekat dengan air banjir.
Jika Anda mengalami luka atau lecet, segera obati dengan antiseptik dan tutupi. Pasalnya, bakteri yang terdapat pada air banjir dapat menyebabkan luka yang terinfeksi menjadi merah, bengkak, dan bernanah. Terakhir, hindari gigitan nyamuk dengan menggunakan obat nyamuk baik berupa semprotan maupun krim.
4. Menjaga kebersihan rumah dan lingkungan
Hal ini penting dilakukan agar rumah tidak menjadi sarang penyakit. Ingatlah untuk memakai sepatu bot dan sarung tangan karet saat membersihkan rumah. Tujuannya untuk menghindari lumpur dan puing-puing yang ada saat banjir.
Jika rumah kebanjiran, segera bersihkan setelah air banjir surut. Jalankan air keluar dari rumah untuk menghilangkan lumpur. Bersihkan perabotan di dalam rumah dengan sabun dan air lalu semprot dengan disinfektan.
Ingatlah untuk melakukan 3M secara teratur yaitu mengosongkan tangki air, menutup tangki air dan menggunakan kembali atau mendaur ulang barang bekas. 3M dilaksanakan untuk mencegah nyamuk Aedes aegypti penyebab penyakit demam berdarah yang biasanya terjadi pada musim hujan.
5. Mengkonsumsi vitamin C
Mengkonsumsi vitamin C pada musim hujan merupakan salah satu cara untuk menjaga daya tahan tubuh tetap aktif. Sistem kekebalan tubuh yang kuat diperlukan untuk menghindari infeksi bakteri atau virus.
6. Tidur yang cukup dan kendalikan stres
Gencarnya hujan dan banjir yang melanda rumah bisa membuat Anda kewalahan, bahkan stres. Namun jangan sampai kondisi ini mengurangi waktu istirahat Anda, yang nantinya dapat mempengaruhi tubuh Anda saat sakit. Pastikan Anda cukup tidur sekitar 7-8 jam sehari. Tetap tenang dan kelola stres dengan baik.
Itulah tadi beberapa tips menjaga badan tetap sehat di musim hujan. Semoga bermanfaat. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"