KONTEKS.CO.ID – Penyakit menular seksual umumnya dikenal sebagai penyakit kelamin yang menyebar melalui hubungan intim, baik secara vaginal, melalui anal, dan juga melalui oral.
Penularannya juga dapat terjadi melalui transfusi darah dan juga pada saat berbagi pakai jarum suntik dengan penderita penyakit ini.
Selain itu, melakukan seks bebas dengan berganti-ganti pasangan dan juga tanpa menggunakan pengaman,seperti kondom, juga dapat meningkatkan risiko penyakit menular seksual ini.
Apabila terus dibiarkan, infeksi menular seksual dapat menyebabkan terjadinya komplikasi berupa kemandulan sampai kanker pada leher rahim.
Apabila penyakit ini terjadi pada ibu hamil akan menyebabkan terjadinya keguguran atau bayi lahir dengan cacat.
Penyebab Penyakit Menular Seksual
Penyakit menular seksual dapat disebabkan oleh adanya infeksi bakteri. Berikut ini adalah macam-macam penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri:
Chlamydia
Penyakit ini terjadi karena terinveksi oleh bakteri Chlamydia trachomatis. Penularan penyakit ini dapat terjadi karena adanya kontak langsung dengan luka di area kelamin.
Pada wanita, bakteri jenis ini menyerang pada leher rahim. Sedangkan pada pria, bakteri ini menyerang pada saluran urine di penis.
Gonore
Gonore, atau yang sering dikenal dengan kencing nanah dapat disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae.
Bakteri ini dapat menyebar dengan cepat ke bagian tubuh lain melalui aliran darah.
Sifilis
Sifilis juga disebabkan karena adanya bakteri Treponema pallidum. Penyakit ini juga dikenal dengan sebutan raja singa, penyakit ini akan menyebabkan luka pada alat kelamin atau mulut.
Gejala Penyakit Menular Seksual
Penyakit menular seksual ini tidak selalu menunjukkan suatu gejala atau hanya menyebabkan gejala yang ringan.
Oleh karena itu, para penderita terkadang baru menyadari bahwa dirinya telah menderita penyakit menular seksual setelah muncul tanda-tanda komplikasi atau ketika pasangannya terdiagnosis menderita infeksi*** menular seksual.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"