KONTEKS.CO.ID – Salat tahajud merupakan salat sunnah muakkad yang dilaksanakan saat malam hari atau sepertiga malam terakhir setelah terbangun dari tidur.
Salat tahajud dapat dikerjakan minimal dua rakaat. Salat ini juga bukan bagian dari salat wajib.
Menunaikan salat tahajud ternyata memiliki banyak keutamaan dan manfaat. Di antaranya, dikabulkan segala doa-doanya dan diampuni segala dosa.
Hal itu tercantum dalam hadits Riwayat Bukhari dan Muslim yang artinya: Pada tiap malam Allah SWT turun ke langit dunia ketika tinggal sepertiga malam yang akhir.
Tak hanya itu, salat tahajud juga memiliki manfaat yang tidak hanya sebatas dalam bidang agama saja tapi juga aspek kesehatan. Salah satunya bisa menurunkan stres.
Jika dilihat dari sudut pandang psikologis, stres diartikan keadaan internal yang disebabkan kebutuhan psikologis tubuh atau salah satu situasi lingkungan maupun sosial yang berbahaya, menimbulkan tantangan, dan memberikan perubahan pada seseorang.
Melakukan sujud pada salat saat malam hari juga bermanfaat untuk mengalirkan darah yang penuh dengan kadar oksigen ke otak.
Hal ini akan memberikan efek yang sangat baik dalam sekresi hormon adrenokortikotropik yang berfungsi dalam regulasi hormon kortisol, dan juga androgen.
Hormon tersebut memiliki peran penting untuk menurunkan rasa stres pada seseorang.
Selain itu, gerakan sujud juga dapat menyebabkan sekresi hormon serotonin yang sering disebut dengan julukan hormon bahagia.
Tak hanya itu, gerakan salat seperti takbir, ruku, sampai dengan salam pun juga dapat memberikan manfaat yang baik untuk sistem organ tubuh, jantung, tulang, otot, saraf, dan juga kulit.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"