KONTEKS.CO.ID –Â Childfree lagi viral, lalu apa sih alasan realistis dari pasutri memilih childfree yang berarti hidup tanpa memiliki seorang anak?
Berlaku untuk pasangan suami-istri yang telah mendiskusikan terlebih dahulu keputusannya untuk menunda atau bahkan tidak ingin memiliki anak sama sekali dalam pernikahannya.
Bukankah memiliki momongan adalah salah satu tujuan dari menikah? Lantas mengapa seseorang bisa berpikir untuk childfree?
Berikut ini alasan mengapa seseorang atau pasangan suami istri memilih childfree dalam pernikahannya yang dirangkum dari berbagai sumber:
1. Belum siap punya anak
Terkadang kesiapan untuk menikah haruslah satu paket dengan kesiapan memiliki momongan. Namun ada sebagian orang yang justru siap menikah namun tidak siap memiliki anak dengan berbagai alasan.
Belum ingin punya anak umumnya sering terjadi pasa pasangan muda. Banyak pasangan suami istri yang memilih pacaran dahulu setelah menikah, menikmati momen berdua saja tanpa adanya seorang anak.
Serta melakukan berbagai hal romantis berdua seperti traveling, mencoba berbagai macam hal, yang mana menurut mereka cukup merepotkan jika adanya kehadiran anak.
2. Fokus dengan karir
Bukan berarti mereka yang childfree menutup kemungkinan memiliki kehidupan bahagia tanpa adanya anak, karena nyatanya ada sebagian orang yang lebih bahagia menjalani karirnya sehingga tidak punya waktu untuk memiliki anak.
Ada banyak waktu yang mereka gunakan dengan kesibukan dan karirnya. Yang ketika adanya anak justru akan menghambat kesuksesan mereka.
Terkadang ada sebagian orang yang khawatir waktunya tidak ada untuk merawat anaknya kelak, lalu mereka memutuskan untuk childfree karena takut mengabaikan anak nantinya.
3. Masalah kesehatan
Memiliki kondisi tubuh yang tidak memungkinkan untuk hamil menjadi salah satu alasan bagi mereka yang berkomitmen untuk pilih childfree.
Misalkan saja terkena suatu penyakit seperti tekanan darah tinggi, obesitas, diabetes, leukimia, kanker dan bahkan berbagai masalah susah hamil lainnya yang diderita oleh laki-laki maupun perempuan.
Karena kondisi kesehatan inilah, pasangan suami istri sepakat untuk tidak memiliki anak karena sudah berkomitmen bahwa mereka akan tetap bahagia dengan penuh cinta walau hanya berdua saja.
4. Biaya hidup mahal
Jika perekonomian sedang sulit, banyak orang merasa ragu apakah bisa membesarkan anak hingga ia dewasa nanti dengan pendidikan yang terbaik. Bukan hanya memberikan makanan yang bergizi.
Namun juga menyekolahkan, membelikan pakaian, menyisihkan biaya kesehatan dan masih banyak lagi keperluan yang akan dikeluarkan ketika memiliki seorang anak.
Bagi sebagian orang yang merasa belum siap secara finansial, akan memutuskan untuk tidak memiliki anak sama sekali karena biaya hidup yang mahal. Hal itu jadi alasan pilih childfree.
5. Tanggung jawab yang berat
Alasan lain pilih childfree yaitu tanggung jawab mendidik dan mengasuh anak itu memang tidak mudah dan sangatlah berat.
Orangtua adalah orang pertama yang bertanggung jawab atas segala hal yang dibutuhkan oleh anak, bukan hanya soal kebutuhan material, tapi juga kebutuhan pendidikan moral, sosial, emosional serta psikologis.
Akan terasa sulit membesarkan anak jika hanya memiliki mindset “banyak anak banyak rezeki.” Bagaimana jika anak tumbuh menjadi pribadi yang tidak baik karena orangtua tidak memberikan pendidikan yang baik? Terkadang itu semua menjadikan alasan dibalik seseorang berprinsip childfree.
Itulah beberapa alasan yang mungkin kita tidak memahami mengapa seseorang memilih untuk childfree.
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"