KONTEKS.CO.ID – Apakah itu gangguan kepribadian paranoid? Informasi selengkapnya beserta ciri-ciri dan penyebabnya dapat disimak di sini.
Gangguan paranoid merupakan salah satu dari gangguan kepribadian yang dialami memicu ketidakpercayaan dan tingginya rasa curiga terhadap orang lain. Gangguan ini umumnya muncul pada masa kanak-kanak atau remaja dan lebih sering terjadi pada pria daripada wanita.
Penyebab Gangguan Kepribadian Paranoid
Penyebab utama gangguan paranoid belum diketahui secara umum. Namun, faktor genetik mempunyai peran cukup penting terhadap adanya gangguan kepribadian tersebut. Misalnya saja, ada salah satu anggota keluarga yang mengidap gangguan skizofrenia.
Pengalaman masa anak anak yang kurang menyenangkan juga bisa menjadi penyebab utama munculnya gangguan paranoid. Seperti keluarga yang mendidik anaknya dengan ancaman, orang tua yang kasar, dan orang tua yang suka merendahkan anaknya.
Gejala Gangguan Kepribadian Paranoid
Pengidap kondisi paranoid selalu meyakini bahwa orang lain akan berusaha merendahkan, menyakiti, dan mengancam mereka. Selain itu, berikut ini gejala yang umum dialami oleh pengidap gangguan paranoid:
- Kekhawatiran bahwa orang lain memiliki rencana jahat yang tersembunyi.
- Ekspektasi bahwa mereka akan dieksploitasi dan dimanfaatkan oleh orang lain.
- Ragu terhadap komitmen, kesetiaan, atau kepercayaan orang lain.
- Tidak inginbercerita pada orang lain atau mengungkapkan informasi pribadi, dikarenakan rasa takut bahwa informasi tersebut akan digunakan untuk menyakitinya.
- Tidak bisa memaafkan dan menyimpan dendam.
- Hipersensitif dan menerima kritikan dengan dampak yang negatif.
- Tidak mampu untuk bekerjasama dengan orang lain.
- Meyakini bahwa adanya serangan pada karakter orang lain. Mereka umumnya bereaksi dengan kemarahan.
- Memiliki kecurigaan yang berulang tanpa alasan yang tepat.
- Terisolasi secara sosial.
- Bersikap dingin dan jauh dengan orang lain bahkan mungkin menjadi pencemburu.
- Tidak merasakan kelekatan yang kuat.
- Tidak bersahabat, keras kepala, dan argumentatif.
Demikian penjelasan tentang gangguan paranoid serta ciri ciri dan penyebabnya yang dirangkum dari berbagai sumber, semoga bermanfaat.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"