KONTEKS.CO.ID – Ungkapan lama mengatakan, cinta itu buta. Umumnya, cinta buta cenderung berkonotasi negatif.
Cinta buta adalah cinta tanpa logika dan berani melakukan apa saja. Artinya seseorang merasa sangat mencintai pasangannya sampai rela melakukan apa saja, tanpa mempedulikan dirinya sendiri.
Beberapa orang mungkin tidak menyadari bahwa sudah terjebak dalam cinta buta, untuk memahaminya cobalah simak ciri-ciri dari cinta buta berikut ini:
1. Semua perilaku pasangan terlihat benar
Jika seseorang terlalu mencintai pasangannya tanpa logika maka pikiranmu akan sulit membedakan mana yang benar dan salah. Apalagi jika pasangannya termasuk orang yang toxic dan manipulatif.
Sehingga meskipun mengalami pelecehan fisik dan emosi, tapi karena terlalu mencintai pasangannya dan merasa takut ditinggalkan, seseorang bisa menerima perlakuan itu karena alasan cinta.
Selain itu, seseorang yang cinta buta akan menjadikan pasangannya sebagai dunianya sampai-sampai kehilangan identitas dan tidak mengenali dirinya sendiri.
Selain itu juga mau menerima apa saja yang dikatakan pasangan tentang hidupnya dan mengatur apa pun yang harus dipakai, lakukan, dan siapa saja yang menjadi teman, itu adalah tanda cinta buta.
2. Selalu mengalah
Selalu mengalah pada pasangannya termasuk ciri-ciri dari cinta buta. Padahal sudah jelas kalau dia yang salah dan anehnya setiap kali meminta maaf, orang itu akan selalu menerima permintaan maafnya dan mau kembali padanya.
3. Jauh dari teman dan keluarga
Jika pasanganmu sudah membuatmu jauh dari keluarga seperti melarangmu ikut acara keluarga atau berlibur dengan keluarga, ini saatnya kamu tutup pintu hati untuk orang seperti itu.
4. Ketergantungan yang tak sehat
Dikatakan cinta buta ketika sudah merasa tidak bisa hidup atau hanya orang itu yang bisa menjadi pasangannya.
Jika orang tersebut tidak ada, hidupmu tidak bermakna lagi. Padahal jika bisa membuka mata pada kenyataan yang ada, semua orang layak untuk dicintai dan berhak bahagia dengan atau tanpa pasangan.
5. Dimanfaatkan oleh pasangan
Hati-hati jika sudah dimanfaatkan untuk kepentingan pasangan seperti rela memberikan uang tabungan kepada pacar tanpa jaminan hanya karena dia minta uang, atau meminta dibelikan barang-barang berharga
Sungguh mereka tidak benar-benar mencintai, mereka hanya memanfaatkan perasaan yang seseorang miliki untuknya demi kepentingan pribadi.
Padahal di balik itu semua, mereka tidak benar-benar memiliki perasaan yang sama.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"