KONTEKS.CO.ID – Mulut merupakan rumah bagi ratusan mikroorganisme yang berbeda. Air liur dapat berfungsi sebagai pertahanan penting bagi tubuh karena memiliki antibodi dan enzim yang mengurangi risiko penularan penyakit.
Tapi selain itu, air liur juga mengandung bakteri berbahaya yang mengancam kita dari virus sitomegalovirus, flu, demam kelenjar sampai tuberkulosis atau TBC.
Paling parah, penyakit yang kemungkinan muncul dari air liur adalah meningitis, atau yang merupakan peradangan yang terjadi di otak akibat adanya infeksi bakteri.
Berikut ini macam-macam penyakit yang dapat ditularkan melalui air liur:
1. Sitomegalovirus
Virus Sitomegalovirus dapat ditularkan melalui air liur dan menyebar melalui cairan tubuh. Apabila terinfeksi, virus satu ini akan tinggal di dalam tubuh seumur hidup. Infeksi ini akan memberikan dampak buruk pada ibu hamil karena dapat menularkan ke bayi yang dilahirkan. Bayi bisa lahir prematur, berat badan rendah, kulit kuning, fungsi hati terganggu, pneumonia, hingga kejang.
2. Flu
Influenza dapat menular melalui kontak dekat, utamanya melalui percikan air liur (droplet) orang yang terinfeksi. Aktivitas ciuman memungkinkan kontak langsung antara air liur. Hal ini tentu meningkatkan risiko penularan.
3. Mononukleosis
Mononukleosis adalah demam kelenjar yang disebabkan oleh virus Epstein-Barr. Air liur menjadi salah satu medium penyaluran utama penyakit ini. Dilansir dari Mayo Clinic, selain lewat ciuman, penyakit ini juga bisa tertular melalui kebiasaan berbagi peralatan makan. Penyakit yang ditularkan melalui air liur ini dapat menimbulkan gejala seperti sakit tenggorokan, demam, pembengkakan amandel, sakit kepala, hingga ruam kulit.
4. Tuberkulosis
Tuberkulosis disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Terpapar udara yang terkontaminasi bakteri tersebut juga dapat terinfeksi, apalagi bila berkontak langsung dengan air liur penderita.
Secara umum, bakteri penyebab tuberkulosis menginfeksi paru. Namun dapat menyerang tulang, usus, kelenjar getah bening atau organ tubuh lainnya.
5. Meningitis
Meningitis merupakan peradangan yang terjadi di otak akibat adanya infeksi bakteri, virus, jamur atau protozoa. Penyebaran ini dapat melalui kontak langsung dengan cairan tubuh penderita, serta melalui droplet yang tersebar melalui udara. Adapun gejala meningitis yaitu demam tinggi, sakit kepala, kekakuan pada leher, penurunan kesadaran hingga kejang-kejang.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"