KONTEKS.CO.ID – Menu sahur berbagai negara hadir dalam tulisan ini. Ketika bulan Ramadan tiba, waktu sahur menjadi momen yang penting bagi umat Muslim di seluruh dunia.
Pilihan menu makanan saat sahur merupakan hal penting agar tubuh tetap bertenaga dan kuat menjalankan ibadah puasa.
Di setiap negara, menu sahur memiliki keunikan tersendiri. Jika di Indonesia nasi menjadi makanan saat sahur, namun di negara lain, masyarakat cenderung memilih makanan yang lebih ringan seperti kurma, roti, atau yoghurt.
Berikut Menu Sahur yang Beragam dari Berbagai Negara:
1. Roti Pide (Turki)
Roti Pide adalah salah satu jenis roti khas Turki yang sangat populer selama bulan Ramadan. Masyarakat Turki lebih cenderung menyantap roti daripada nasi saat sahur.
Roti ini terbuat dari campuran tepung terigu, ragi bubuk, minyak zaitun, dan kuning telur. Roti Pide memiliki isian daging giling atau keju, atau minyak zaitun dan mayonnaise.
2. Samvat Rice Kichdi (India)
Samvat Rice Kichdi, atau”kichdi”, adalah salah satu menu sahur yang populer di India. Kichdi merupakan bubur dengan cita rasa khas India.
Makanan ini terbuat dari beras chamal khas India dengan sampuran bumbu seperti kacang, jinten, cabai hijau, jahe, dan lada hitam bubuk.
Kentang dan lentil juga menjadi bahan wajib dalam kichdi, memberikan tekstur dan rasa yang unik pada hidangan ini. Biasanya, kichdi disantap bersama dengan roti tipis dari gandum.
3. Ambuyat (Brunei Darussalam)
Ambuyat merupakan menu sahur khas Brunei Darussalam. Hidangan ini terbuat dari rebusan tepung sagu yang memilikitekstur yang kental.
Biasanya, sup ikan atau sup daging sapi, atau kuah tempoyak yang terbuat dari durian adalah pendamping sempurna untuk menyantap ambuyat.
4. Kunafa (Timur Tengah)
Kunafa adalah hidangan manis dari Timur Tengah yang terbuat dari tepung gandum yang diolah hingga mirip mie kering atau bihun.
Hidangan ini memiliki rasa manis dan gurih dengan berbagai topping seperti keju, kacang-kacangan, atau sirup manis dengan buah ceri, delima, dan raspberry.
5. Chicken Tagine (Maroko)
Chicken Tagine adalah hidangan tradisional Maroko yang terkenal dengan kuahnya yang kental. Hidangan ini mirip dengan semur ayam di Indonesia, namun dengan cita rasa yang khas.
Orang maroko biasanya menyantap chicken Tagine dengan roti khas Maroko yang bernama mezza. Isian dari hidangan ini meliputi potongan ayam rebus dengan rempah-rempah, bawang putih, bawang merah, zaitun.
6. Pheni (Pakistan)
Pheni adalah salah satu makanan favorit saat sahur di Pakistan. Hidangan ini terbuat dari susu, bihun goreng, dan gula. Pheni memberikan asupan karbohidrat dari bihun dan protein dari susu, menjaga tubuh tetap bertenaga selama puasa.
Walaupun beberapa orang Pakistan cenderung menghindari makanan pedas dan berminyak saat sahur, Pheni tetap menjadi pilihan utama karena rasa manisnya.
7. Spring Roll (Vietnam)
Meskipun merupakan agama minoritas, umat Islam di Vietnam dapat menjalankan ibadah dengan nyaman. Dengan masjid-masjid yang masih dapat bisa kita temukan di kota-kota, bukan hanya di tempat terpencil.
Pada saat sahur, terutama di daerah yang masih minim penduduk muslim, suasana bisa sangat sepi. Saat sahur mereka cenderung memilih menu makanan yang sederhana, seperti spring rolls.
Spring rolls ini diisi dengan daging sapi, udang, bihun, wortel, mentimun, dan selada, yang kemudian digulung dengan kulit lumpia beras, mirip dengan risol.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"