KONTEKS.CO.ID – Menghitung usia kehamilan menggunakan metode kalender merupakan salah satu cara yang cukup sederhana yang bisa dilakukan oleh ibu hamil.
Dengan menggunakan metode kalender ini, selain dapat menghitung usia kehamilan, ibu hamil juga dapat menghitung hari perkiraan kapan bayi akan lahir.
Metode Kalender
Para ibu hamil bisa memulainya dengan membuka catatan kapan hari pertama haid terakhir melalui metode kalender tersebut.
Apabila siklus haid ibu hamil teratur per 28 hari atau 30 hari, maka para ibu hamil dapat menghitung hari perkiraan kapan bayi akan lahir menggunakan rumus yang neagele.
Contoh: Ibu hamil terakhir kali haid pada tanggal 18 Desember 2019.
Maka, perhitungannya yaitu:
(18 + 7), (12 – 3), (2019 + 1) = 25, 9, 2020
Maka, hari perkiraan bayi yang akan lahir adalah pada tanggal 25 September 2020.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"