KONTEKS.CO.ID – Mimpi basah merupakan fenomena alami yang bisa terjadi pada siapa saja, termasuk saat seseorang sedang tidur.
Dalam Islam, mimpi basah juga dikenal sebagai ihtilam, yang merupakan salah satu penyebab hadas besar.
Namun, apakah mimpi basah dapat membatalkan puasa seseorang? Berikut penjelasan lengkapnya.
Mimpi Basah dalam Islam
Mimpi basah merupakan suatu kejadian alami yang bisa dialami baik oleh laki-laki maupun perempuan, yang juga dianggap sebagai tanda kedewasaan.
Dalam Islam, mimpi basah disebut juga sebagai salah satu penyebab hadas besar.
Hal ini berarti bahwa jika seseorang mengalaminya, maka ia harus menyucikan diri dengan melakukan mandi wajib sebelum melaksanakan ibadah seperti salat.
Ketentuan ini dijelaskan dalam Al-Qur’an surat Al-Maidah ayat 6.
Hukum Mimpi Basah saat Puasa
Banyak orang yang bertanya-tanya mengenai hukum mimpi basah saat berpuasa.
Menurut penjelasan seorang ulama besar Universitas Al-Azhar Kairo Mesir, Syekh Ali Jum’ah, mimpi basah pada siang hari saat bulan Ramadan tidak akan membatalkan puasa seseorang.
Dianjurkan untuk segera mandi junub dan melanjutkan puasa hingga waktu Magrib.
Lebih lanjut, dalam kitab Al-Hawi Al-Kabir, seorang ulama dengan mazhab Syafi’i Al Mawardi menegaskan bahwa para ulama sepakat bahwa mimpi basah di bulan Ramadan saat siang hari tidak membatalkan puasa.
Apakah Mimpi Basah saat Puasa Berdosa?
Mimpi adalah bagian dari tidur yang sangat umum dialami oleh banyak orang.
Menurut hadis Nabi Muhammad yang dikutip oleh Syekh Jum’ah, orang yang sedang tidur tidak akan terkena aturan Allah, sebagaimana anak kecil dan orang gila.
Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa mimpi basah saat puasa tidak termasuk dosa.
Manusia tidak dapat mengontrol keadaan saat tidur, dan Allah tidak membebani mereka dengan hukum-hukumnya saat dalam keadaan terlelap.
Dengan demikian, bagi yang mengalami mimpi basah saat puasa, tidak perlu khawatir akan pembatalan puasa atau dosa.
Yang penting, segera lakukan mandi wajib dan lanjutkan ibadah puasa hingga waktu Magrib tiba.
Semoga penjelasan ini membantu menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar mimpi basah dalam konteks ibadah puasa di bulan Ramadan.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"