KONTEKS.CO.ID – Manggis adalah buah tropis yang lezat dan menyegarkan. Namun, tahukah Anda bahwa kulit manggis juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan?
Kulit manggis yang biasanya dibuang ternyata mengandung nutrisi penting, seperti vitamin C, magnesium, serat, dan antioksidan yang disebut xanthone.
Xanthone dalam kulit manggis adalah senyawa yang memiliki efek antibakteri, antiradang, antijamur, dan antikanker. Berikut adalah empat manfaat luar biasa kulit manggis untuk kesehatan optimal:
1. Mengurangi peradangan
Peradangan adalah reaksi alami tubuh terhadap infeksi, cedera, atau stres.
Namun, peradangan yang berlebihan atau kronis dapat menyebabkan berbagai penyakit, seperti radang sendi, diabetes, penyakit jantung, dan kanker.
Kulit manggis dapat membantu mengurangi peradangan dengan cara menghambat produksi sitokin proinflamasi, yaitu molekul yang memicu peradangan.
Selain itu, kulit manggis juga dapat menekan aktivitas enzim COX-2, yang bertanggung jawab atas pembentukan prostaglandin, yaitu zat yang menyebabkan rasa sakit dan pembengkakan.
2. Menurunkan kadar kolesterol
Kolesterol adalah jenis lemak yang dibutuhkan tubuh untuk membangun sel dan hormon.
Namun, kadar kolesterol yang tinggi dapat menyumbat pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Kulit manggis dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dengan cara meningkatkan pembuangan kolesterol dari hati, menghambat penyerapan kolesterol di usus, dan menstimulasi pembakaran lemak.
Selain itu, kulit manggis juga mengandung serat yang dapat mengikat kolesterol di saluran pencernaan dan mencegahnya masuk ke aliran darah.
3. Menghambat pertumbuhan sel kanker
Kanker adalah penyakit yang ditandai dengan pertumbuhan sel yang tidak terkendali dan dapat menyebar ke jaringan sekitarnya.
Kulit manggis dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dengan cara menginduksi apoptosis, yaitu proses kematian sel yang terprogram.
Apoptosis dapat mencegah sel kanker berkembang dan bermutasi menjadi lebih ganas.
Selain itu, kulit manggis juga dapat menghambat angiogenesis, yaitu pembentukan pembuluh darah baru yang memberi nutrisi dan oksigen kepada sel kanker.
Dengan demikian, kulit manggis dapat memutus pasokan darah yang dibutuhkan sel kanker untuk bertahan hidup.
4. Mengontrol gula darah
Gula darah adalah kadar glukosa yang beredar di dalam darah. Glukosa adalah sumber energi utama bagi sel-sel tubuh.
Namun, kadar gula darah yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti diabetes, hipoglikemia, kerusakan saraf, dan gangguan penglihatan.
Kulit manggis dapat mengontrol gula darah dengan cara meningkatkan sensitivitas insulin, yaitu hormon yang mengatur metabolisme glukosa.
Kulit manggis juga dapat menghambat aktivitas enzim alfa-glukosidase, yang bertugas memecah karbohidrat menjadi glukosa.
Dengan demikian, kulit manggis dapat mengurangi lonjakan gula darah setelah makan.
Cara Mengonsumsi Kulit Manggis
Ada beberapa cara untuk mengonsumsi kulit manggis, antara lain :
– Membuat teh herbal dari kulit manggis kering. Caranya, rebus kulit manggis kering dalam air mendidih selama 10-15 menit, lalu saring dan minum air rebusannya.
– Membuat jus dari kulit manggis segar. Caranya, blender kulit manggis segar dengan sedikit air, lalu saring dan minum jusnya.
– Mengonsumsi suplemen yang mengandung ekstrak kulit manggis. Caranya, ikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan produk.
Meskipun kulit manggis memiliki banyak manfaat, Anda tetap perlu berhati-hati dalam mengonsumsinya.
Kulit manggis dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu, seperti antikoagulan, antidiabetes, dan antikanker.
Oleh karena itu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi kulit manggis, terutama jika Anda memiliki riwayat penyakit atau sedang menjalani pengobatan.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"