KONTEKS.CO.ID – Tarian barongsai adalah salah satu tradisi khas masyarakat Tionghoa yang selalu ditampilkan dalam perayaan Tahun Baru Imlek.
Tarian barongsai ini menggunakan kostum yang menyerupai singa, yang dianggap sebagai hewan pembawa keberuntungan dan kekuatan.
Tarian ini juga diiringi oleh musik perkusi yang meriah dan dinamis. Lalu, apa sebenarnya sejarah dan makna di balik tarian barongsai ini?
Asal-usul Tarian Barongsai
Tarian barongsai berasal dari negeri Tiongkok, yang memiliki sejarah yang panjang dan beragam.
Ada beberapa versi yang menceritakan tentang asal-usul tarian ini, namun salah satu yang paling populer adalah versi yang berkaitan dengan legenda Kaisar Tang.
Menurut legenda ini, Kaisar Tang pernah bermimpi buruk tentang seekor binatang buas yang menyerang istananya.
Binatang itu ternyata adalah singa, yang merupakan hewan asing yang berasal dari Barat. Kaisar Tang kemudian diselamatkan oleh seekor binatang lain yang berbulu merah dan berwajah seperti singa.
Binatang itu disebut sebagai barongsai, yang berarti singa berbulu. Sejak saat itu, Kaisar Tang menganggap barongsai sebagai hewan pelindung dan melarang siapa pun untuk menyakiti atau membunuhnya.
Ia juga memerintahkan agar tarian barongsai ditampilkan dalam setiap perayaan penting, terutama Tahun Baru Imlek, untuk mengusir roh jahat dan membawa keberuntungan.
Jenis-jenis Tarian Barongsai
Tarian barongsai memiliki banyak variasi, tergantung pada daerah dan gayanya. Secara umum, ada dua jenis besar tarian barongsai, yaitu tarian barongsai utara dan tarian barongsai selatan.
1. Tarian barongsai utara adalah tarian yang lebih tua dan lebih klasik, yang biasanya ditampilkan di istana-istana kekaisaran.
Dalam tarian ini menggunakan kostum yang lebih besar dan lebih berbulu, dengan wajah yang mirip dengan singa fu atau anjing peking.
Tarian ini menekankan pada gerakan yang anggun dan elegan, serta menampilkan aksi-aksi akrobatik yang menantang.
Dalam tarian barongsai utara juga sering menggunakan aksesori seperti bola, kipas, atau cermin untuk menambah daya tarik.
2. Tarian barongsai selatan adalah tarian yang lebih modern dan lebih populer, yang biasanya ditampilkan di kota-kota dan desa-desa.
Tarian ini menggunakan kostum yang lebih kecil dan lebih ramping, dengan wajah yang lebih menyerupai singa sungguhan.
Dalam tarian ini menekankan pada gerakan yang lincah dan dinamis, serta menampilkan aksi-aksi bela diri yang mengesankan.
Tarian barongsai selatan juga sering menggunakan aksesori seperti kubis, jeruk, atau amplop merah untuk menambah makna simbolis.
Makna Tarian Barongsai
Tarian barongsai memiliki banyak makna dan pesan yang ingin disampaikan kepada penonton. Secara umum, tarian ini melambangkan keberanian, kekuatan, kebijaksanaan, dan keunggulan.
Tarian ini juga dimaksudkan untuk mengusir roh jahat, memberikan kemakmuran, dan keberuntungan.
Selain itu, tarian ini juga memiliki makna yang berbeda-beda tergantung pada warna, gerakan, dan aksesori yang digunakan.
Berikut ini adalah beberapa contoh makna tarian barongsai berdasarkan elemen-elemennya :
– Warna : Warna yang paling umum digunakan adalah merah, kuning, dan hijau.
Merah melambangkan keberanian dan kegembiraan, kuning melambangkan kekaisaran dan kehormatan, dan hijau melambangkan ketenangan dan kesehatan.
Ada juga warna lain seperti hitam, putih, biru, atau ungu, yang masing-masing memiliki makna tersendiri.
–Gerakan : Gerakan yang paling umum dilakukan adalah mengangguk, menggeleng, menguap, mengedip, dan menggigit.
Mengangguk melambangkan persetujuan dan penghormatan, menggeleng melambangkan penolakan dan kemarahan, menguap melambangkan kebosanan dan lelah.
Mengedip melambangkan kecerdasan dan kejelian, dan menggigit melambangkan keberanian dan kekuatan.
– Aksesori : Aksesori yang paling umum digunakan adalah bola, kipas, cermin, kubis, jeruk, dan amplop merah.
Bola melambangkan kesatuan dan harmoni, kipas melambangkan keanggunan dan keindahan, cermin melambangkan kebenaran dan kejernihan.
Kubis melambangkan kemakmuran dan kesuburan, jeruk melambangkan keberuntungan dan kebahagiaan, dan amplop merah melambangkan rejeki dan kekayaan.
Demikianlah artikel yang saya buat tentang sejarah dan makna tarian barongsai yang selalu ada saat perayaan imlek. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan Anda.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"