KONTEKS.CO.ID – Jutaan kilometer jalur dan rute kereta api telah terbentang di dunia saat ini dan menjadi perlintasan setiap harinya. Namun, ada jalur kereta api yang terkenal ekstrem di dunia.
Jalur kereta api tersebut ekstrem lantaran tingkat kemiringannya, pemandangan yang menakutkan hingga kondisinya yang berbahaya.
Di seluruh dunia, terdapat jalur kereta api paling ekstrem sekaligus paling berbahaya.
Menukil channel YouTube Support, berikut ini 10 jalur kereta api paling ekstrem sekaligus paling berbahaya di dunia:
10. Devils Nose, Ekuador
Devils Nose Railway atau jalur kereta api hidung iblis (Naris del Diablo) termasuk salah satu jalur kereta api paling ekstrem di dunia.
Terletak di pegunungan Andes, Ekuador tepatnya di lembah Alausi. Jalur kereta api ini terkenal ekstrem dan menegangkan. Sebab memiliki kemiringan mencapai 83 persen.
Kemiringan ini membuat setiap kereta yang lewat harus menaiki gunung dengan zig-zag mengikuti rel yang berada tepat di lereng gunung yang curam.
Jalur kereta api Devils Nose menghubungkan dua kota di Ekuador yaitu, Alausi dan Sibambe. Pembangunan jalur ini memakan waktu 9 tahun dan menelan sebanyak 3.000 korban jiwa.
Meskipun ekstrem, jalur kereta api ini kini menjadi objek wisata populer bagi wisatawan dari seluruh dunia.
Selain menawarkan sensasi menegangkan, jalur ini memiliki pemandangan yang menakjubkan, termasuk lembah hijau subur dan puncak-puncak Andes yang menjulang tinggi.
9. Ferrocarril Central Andino, Peru
Jalur kereta api Ferrocarril Central Andino di Peru adalah salah satu jalur kereta api paling ekstrem di dunia.
Sebab jalur ini berkelok-kelok melalui pegunungan Andes yang terjal dengan tanjakan curam, jembatan yang menjulang tinggi dan terowongan yang berliku-liku.
Bahkan, jalur ini memiliki 58 jembatan dan 21 terowongan yang menjadikan rutenya sangat menantang, sekaligus menakutkan untuk dilewati.
Selain itu, jalur kereta api ini terkenal sempit dan melintasi ngarai yang dalam serta dikelilingi oleh tebing-tebing batu yang curam.
Ferrocarril Central Andino adalah jalur kereta api legendaris di Peru. Jalur ekstrem ini menelusuri jantung pegunungan Andes dan beberapa desa yang menawan.
Para penumpang yang lewat dapat melihat kehidupan tradisional masyarakat di sekitar pegunungan.
8. Maeklong, Thailand
Jalur kereta api Maeklong ini unik dan berbahaya, rutenya melewati sebuah pasar tradisional di Thailand.
Di tengah kesibukan para pedagang mereka harus siap menerima kedatangan kereta api yang akan melintas setiap 30 menit.
Meskipun berbahaya dan menantang adrenalin, para pedagang di sini telah terbiasa dengan hal ini. Mereka dapat dengan cepat menarik tenda dan melipat barang dagangan saat kereta api sudah mendekat.
Uniknya, sebagian sayur dan buah-buahan tetap mereka biarkan di dekat rel sehingga kereta yang melintas hanya berjarak sekitar 2 sentimeter di atas dagangan.
Bahkan, beberapa di antaranya tertimpa oleh kereta yang melintas. Fenomena ini yang membuat jalur kereta di Pasar Maiklong ini menjadi atraksi populer.
Wisatawan biasa datang untuk menyaksikan secara langsung bagaimana proses kereta api melintas di antara kios-kios pasar yang penuh dengan sayur, buah-buahan dan makanan laut segar.
7. White Pass and Yukon Route
Jalur kereta api ekstrem ini terletak di wilayah barat laut Amerika Utara, di antara negara bagian Alaska Amerika Serikat dan Yukon di Kanada.
Jalur kereta api ini terkenal ekstrem lantaran memiliki ketinggian dan kemiringan yang luar biasa.
Melintasi pegunungan Saint Elias yang memiliki ketinggian hingga 16.000 kaki. Selain itu, jalur kereta api ini juga melewati beberapa jembatan dan terowongan yang curam dan berbahaya.
Tak sampai di situ saja, kondisi cuaca di wilayah ini juga cukup ekstrem. Sebab, jalur ini sering terselimuti salju dan es. Ada juga potensi badai dan hujan deras.
6. Goteik Viaduct, Myanmar
Goteik Viaduct adalah sebuah jembatan atau jalur kereta api ekstrem yang terletak di Myanmar.
Jalur ini menghubungkan Kota Mandalai, Ibu Kota Myanmar dengan Kota Lashio yang terletak di negara bagian Shan.
Jalur kereta api ini terbilang ekstrem dan menakutkan. Sebab kereta api harus melewati jembatan Goteik Viaduct yang terkenal dalam dan curam.
Ketinggian jembatan ini mencapai 312 meter dari dasar ngarai. Selain itu, jalur ini juga melewati wilayah yang memiliki kondisi cuaca ekstrem dan hutan dengan beberapa terongan yang berbahaya.
5. Tren a las Nubes, Argentina
Jalur kereta api Tren a las Nubes di Argentina memang pantas jadi salah satu jalur kereta api paling ekstrem di dunia.
Bukan tanpa alasan, jalur ini melintasi medan yang cukup menantang dengan lembah yang curam, jurang yang dalam, dan tikungan tajam.
Jalur kereta api Tren a las Nubes melintasi beberapa jembatan dan terowongan yang menakutkan.
Jembatan tertingginya adalah Viaducto La Polvorilla dengan ketinggian 63 meter di atas dasar ngarai dan panjang 223 meter melintasi lembah kering.
Tren a las Nubes melewati pegunungan Andes dan mencapai titik tertingginya pada ketinggian 4220 meter di atas permukaan laut. Hal ini menjadikannya salah satu jalur kereta api tertinggi di dunia.
4. Purwakarta Padalarang, Indonesia
Tidak hanya dari luar negeri, di Indonesia ada banyak jalur kereta api ekstrem, salah satunya jalur kereta api antara Purwakarta- Padalaran.
Jalur ini melintasi beberapa bagian yang dianggap ekstrem, seperti terowongan Sasaksaat yang penjangnya mencapai 950 meter dan menjadi terowongan terpanjang di Indonesia.
Ada juga jembatan Cikubang yang panjangnya 300 meter dengan ketinggian 80 meter, membuat jalur ini semakin menantang adrenalin.
Para penumpang kereta api yang melintasi jembatan ini akan merasakan sensasi seolah-olah sedang terbang di atas lembah yang curam.
Ada pula jembatan Cisomang dengan ketinggian sekitar 100 meter dari dasar lembah menjadikannya jembatan tertinggi di Indonesia.
3. Bernina Express, Swiss
Kereta api Bernina Express di Swiss memang menawarkan perjalanan paling spektakuler, melalui beberapa pemandangan paling memukau di Eropa.
Namun, jalur ini juga melintasi pegunungan Alpen dan melewati berbagai medan sulit dan ekstrem.
Bahkan rutenya akan melewati 55 terowongan dan 196 jembatan, termasuk Jembatan Landwasser yang ikonik setinggi 65 meter.
Meskipun terlihat menakutkan, jembatan dengan jurang yang dalam ini menawarkan pemandangan spektakuler bagi para penumpangnya.
Jalur kereta api ekstrem ini juga akan terselimuti oleh salju pada musim dingin, dan membuat perjalanan menjadi lebih romantis serta magis.
Jika tertarik untuk mengunjunginya, jalur kereta api ini akan membuat Anda terkesima dan meninggalkan kenangan seumur hidup.
2. Rameswaram, India
Di urutan kedua paling ekstrem dan berbahaya di dunia ada Rameswaram di India yang menghubungkan dataran utama India dengan Pulau Rameswaram di Samudera Hindia.
Terkenal ekstrem dan berbahaya, sebab melintasi Jembatan Pamban yang ketinggiannya hanya beberapa meter saja di atas laut.
Sehingga rentan terhadap badai dan ombak besar. Selain itu, lokasi jembatan ini berada di lingkaran paling korosif kedua di dunia hingga dapat membuat struktur jembatan karat dan runtuh kapan saja.
Meskipun begitu, jalur kereta api ini menjadi rute populer bagi umat Hindu di India.
Mereka biasa mengunjungi Pulau Rameswaran yang menjadi tempat suci dalam agama Hindu.
1. Kereta Api Bangladesh
Negara Bangladesh memiliki sistem kereta api yang luas, tetapi sayangnya terkenal dengan praktik berbahaya dan ekstrem.
Sebabnya, para penumpangnya biasa naik di atas atap ataupun bergelantungan di pintu hingga membuat kereta penuh sesak dan sangat berisiko.
Mereka bisa saja terjatuh atau tertabrak objek sekitar terutama saat kereta melaju kencang ataupun melewati tikungan tajam.
Pemandangan kereta api dengan penumpang bergelantungan ini sangat mengejutkan banyak orang dan menimbulkan berbagai macam tanggapan dari seluruh dunia.
Kondisi ini terjadi karena kemiskinan, kepadatan penduduk negara yang tinggi serta infrastruktur kereta api yang kurang memadai.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"