KONTEKS.CO.ID – Destinasi wisata arkeologi adalah tempat yang memiliki nilai sejarah dan ilmiah yang tinggi, karena di sana kita bisa melihat jejak-jejak kehidupan manusia purba atau peradaban kuno.
Wisata arkeologi juga bisa memberikan kita pengalaman yang menyenangkan dan edukatif, karena kita bisa melihat langsung bagaimana bentuk, dan ukuran dari benda arkeologis yang ada di sana.
Apa saja destinasi wisata arkeologi yang ada di Indonesia? Berikut ini adalah empat destinasi wisata arkeologi yang bisa Anda kunjungi :
1. Situs Megalitikum Gunung Padang
Situs Megalitikum Gunung Padang adalah destinasi wisata arkeologi yang berlokasi di Cianjur, Jawa Barat.
Di sini merupakan kompleks punden berundak terbesar di Asia Tenggara, dengan luas keseluruhan sekitar 3 hektar.
Di situs ini, Anda bisa melihat berbagai batu besar yang tersusun menjadi teras-teras yang berundak.
Menurut perkiraan, batu-batu ini berasal dari zaman megalitikum, sekitar 2000 tahun sebelum masehi.
Situs ini juga masih menyimpan banyak misteri yang belum terpecahkan, seperti siapa yang membangun situs ini, apa tujuan pembangunannya, dan apa makna simbol-simbol yang ada di batu-batu tersebut.
Situs ini juga dianggap keramat oleh masyarakat setempat, karena diyakini sebagai tempat Prabu Siliwangi, raja legendaris Sunda Padjajaran.
2. Wisata Taman Arkeologi Leang-Leang
Taman Arkeologi Leang-Leang adalah destinasi wisata arkeologi yang berlokasi di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Taman ini merupakan kawasan yang memiliki banyak gua-gua yang berisi lukisan-lukisan dinding yang berasal dari zaman prasejarah.
Lukisan-lukisan ini menggambarkan berbagai hewan, tumbuhan, dan tangan manusia yang berwarna merah dan putih.
Lukisan-lukisan ini di perkirakan berusia sekitar 40.000 tahun, yang menjadikannya salah satu lukisan prasejarah tertua di dunia.
Di taman ini, Anda juga bisa melihat fosil-fosil binatang purba, seperti gajah kerdil, babi raksasa, dan kuda nil prasejarah, yang hidup di kawasan ini sekitar 10.000 tahun yang lalu.
3. Wisata Liang Bua
Liang Bua adalah destinasi wisata arkeologi yang berlokasi di Kabupaten Manggarai, Flores, Nusa Tenggara Timur.
Liang Bua adalah sebuah gua yang menjadi tempat penemuan fosil manusia purba yang diberi nama Homo floresiensis, atau lebih populer dengan sebutan hobbit.
Manusia purba ini memiliki ciri-ciri tubuh yang sangat unik, yaitu tinggi badan hanya sekitar 1 meter, otak yang kecil, dan gigi yang besar.
Manusia purba ini di perkirakan hidup sekitar 18.000 tahun yang lalu, bersamaan dengan binatang-binatang purba lainnya, seperti komodo, tikus raksasa, dan burung raksasa.
Di gua ini, Anda bisa melihat replika fosil manusia purba tersebut, serta berbagai benda-benda arkeologis yang ditemukan di sana, seperti alat-alat batu, tulang binatang, dan perhiasan.
4. Stone Garden National Geopark
Stone Garden National Geopark adalah destinasi wisata arkeologi yang berlokasi di Bandung, Jawa Barat.
Geopark ini merupakan kawasan yang memiliki banyak batu-batu karst yang berbentuk unik dan menarik.
Batu-batu karst ini merupakan hasil dari proses sedimentasi dan erosi yang terjadi selama jutaan tahun.
Di geopark ini, Anda bisa melihat berbagai fosil yang terjebak di dalam batu-batu karst tersebut, seperti fosil kerang, siput, dan ikan.
Anda juga bisa menikmati pemandangan alam yang indah dan segar, serta berbagai aktivitas seru, seperti bersepeda, berkemah, dan berfoto.
Itulah empat destinasi wisata arkeologi yang ada di Indonesia yang bisa Anda kunjungi.
Dengan mengunjungi destinasi-destinasi ini, Anda bisa belajar sejarah sekaligus bersenang-senang. Selamat berwisata!***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"