KONTEKS.CO.ID – Bengkulu adalah salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki banyak pesona wisata, terutama wisata sejarah.
Provinsi ini pernah menjadi saksi bisu dari berbagai peristiwa penting yang terjadi di tanah air, seperti penjajahan, perjuangan, dan proklamasi kemerdekaan.
Di Bengkulu, kalian dapat menemukan berbagai tempat wisata sejarah yang menarik untuk dikunjungi, baik untuk menambah wawasan, mengenang masa lalu, maupun menikmati keindahan alam.
Berikut adalah empat tempat wisata sejarah Bengkulu yang wajib kalian datangi saat liburan akhir tahun.
1. Wisata Benteng Marlborough
Wisata Sejarah Benteng Marlborough adalah salah satu benteng peninggalan Inggris yang di bangun pada tahun 1714-1719.
Benteng ini merupakan benteng terbesar dan terkuat di Asia Tenggara pada masanya, dan menjadi pusat pemerintahan Inggris di Bengkulu.
Di benteng ini, kalian dapat melihat berbagai bangunan, ruangan, dan koleksi benda-benda bersejarah yang berkaitan dengan masa penjajahan Inggris, seperti senjata, meriam, peta, dan dokumen.
Benteng ini juga memiliki arsitektur yang unik dan megah, dengan bentuk segi delapan dan dikelilingi oleh parit.
Benteng ini terletak di Jalan Benteng, Keruhan Kebun Keling, Kecamatan Teluk Segara, dan buka setiap hari dari pukul 08.00-23.00 WIB. Tiket masuknya hanya Rp 5.000 per orang.
2. Rumah Pengasingan Bung Karno
Wisata sejarah kedua, Rumah Pengasingan Bung Karno adalah rumah yang menjadi tempat tinggal Presiden Pertama Indonesia, Ir. Soekarno, saat diasingkan oleh Belanda di Bengkulu pada tahun 1938-1942.
Rumah ini merupakan rumah panggung dari kayu yang sederhana, namun memiliki nilai sejarah yang sangat tinggi.
Di rumah ini, kalian dapat melihat berbagai barang-barang pribadi yang pernah digunakan oleh Bung Karno, seperti tempat tidur, pakaian, sepeda, buku, dan foto-foto.
Kalian juga dapat menyaksikan berbagai teks yang menceritakan tentang kehidupan dan perjuangan Bung Karno saat di Bengkulu, termasuk kisah cintanya dengan Fatmawati, istri ketiganya.
Rumah ini terletak di Jalan Soekarno Hatta, Anggut Atas, Kecamatan Gading Cempaka, dan buka setiap hari dari pukul 08.00-17.00 WIB. Tiket masuknya hanya Rp 3.000 per orang.
3. Wisata Rumah Fatmawati
Wisata sejarah ketiga, Rumah Fatmawati adalah rumah yang menjadi tempat tinggal Fatmawati, istri ketiga Bung Karno, saat di Bengkulu.
Rumah ini juga memiliki nilai sejarah yang sangat penting, karena di rumah ini lah Fatmawati menjahit bendera merah putih yang pertama.
Yang kemudian digunakan saat proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945. Rumah ini merupakan rumah panggung dari kayu yang telah dibangun ulang sesuai dengan keadaan awalnya.
Di rumah ini, kalian dapat melihat berbagai barang-barang yang pernah dipakai oleh Fatmawati, seperti pakaian, mesin jahit, dan bendera merah putih yang asli.
Rumah ini terletak di Jalan Fatmawati, Kelurahan Penurunan, Kecamatan Ratu Samban, dan buka setiap hari dari pukul 08.00-17.00 WIB. Tiket masuknya juga hanya Rp 5.000 per orang.
4. Tugu Thomas Parr
Wisata sejarah yang terakhir, Tugu Thomas Parr adalah sebuah monumen yang di dedikasikan untuk Thomas Parr, Residen Inggris di Bengkulu yang terbunuh pada tahun 1807.
Thomas Parr adalah salah satu tokoh Inggris yang berjasa dalam membangun dan mempertahankan Benteng Marlborough, serta menjalin hubungan baik dengan masyarakat setempat.
Tugu ini berbentuk sebuah obelisk dengan tinggi sekitar 12 meter, yang terletak di tengah-tengah lapangan di depan Benteng Marlborough.
Di Tugu ini memiliki tulisan yang mengenang jasa-jasa Thomas Parr, serta lambang-lambang yang melambangkan Inggris dan Bengkulu.
Tugu ini merupakan salah satu simbol dari sejarah persahabatan antara Inggris dan Bengkulu.
Itulah empat tempat wisata sejarah Bengkulu yang wajib kalian datangi saat liburan akhir tahun.
Selain menambah pengetahuan dan menghormati jasa-jasa para pahlawan, kalian juga dapat menikmati suasana dan pemandangan yang indah di setiap tempat wisata tersebut.
Jadi, tunggu apa lagi? Segera rencanakan perjalanan kalian ke Bengkulu, dan jangan lupa untuk menjaga kebersihan dan keselamatan saat berwisata. Selamat berlibur!***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"