KONTEKS.CO.ID – Dalam ranah percintaan, istilah backstreet mungkin sudah tak asing lagi. Ini merujuk pada hubungan sepasang kekasih yang berjalan secara diam-diam, tanpa publik atau paparan di media sosial.
Namun, mengapa seorang individu memilih menjalani hubungan dengan pola ini? Berikut ulasannya.
Alasan Seseorang Memilih Backstreet
1. Privasi yang Terjaga
Keinginan untuk menjaga privasi adalah alasan utama di balik hubungan backstreet. Beberapa orang mungkin menghendaki privasi yang lebih dalam dalam kehidupan pribadi mereka.
Mereka mungkin tidak ingin sorotan publik pada kehidupan romantis mereka dan menghindari komentar atau gossip negatif.
2. Belum Siap untuk Berkomitmen
Berbagai tanggung jawab dalam hubungan bisa jadi alasan seseorang memilih hubungan backstreet.
Ada yang merasa belum siap secara mental, emosional, atau bahkan finansial untuk memasuki komitmen yang lebih serius.
Ini memberi mereka kesempatan untuk lebih memahami pasangan sebelum melangkah ke tahap lebih lanjut.
3. Backstreet, Menghindari Potensi Konflik
Perbedaan latar belakang, budaya, atau agama kadang menjadi alasan untuk menjalani hubungan secara rahasia.
Kekhawatiran akan penolakan atau konflik dari lingkungan sekitar menjadi dasar untuk menjaga hubungan agar tetap harmonis.
Konflik yang mungkin terjadi bisa dihindari dengan menjaga hubungan tetap low profile.
4. Kurangnya Kepercayaan Terhadap Pasangan
Kecurigaan dan ketidakpercayaan terhadap pasangan juga bisa menjadi faktor penting. Seseorang yang belum sepenuhnya percaya pada pasangan mungkin enggan mempublikasikan hubungan mereka.
Dengan menjaga hubungan ini secara privat, mereka menghindari dampak negatif jika hubungan tersebut berakhir tidak baik.
Setiap hubungan memiliki dinamika serta alasan masing-masing. Pilihan untuk menjalani hubungan backstreet bukan berarti kurangnya cinta antar pasangan, namun lebih kepada alasan-alasan pribadi yang menjadi dasar bagi setiap individu.
Dalam urusan cinta, terkadang jalur yang dipilih seseorang mungkin berbeda dan memiliki alasan tersendiri.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"