KONTEKS.CO.ID – Diabetes merupakan penyakit yang cukup umum di Indonesia dan sudah menjadi penyebab utama kematian di beberapa daerah.
Penyebab utama diabetes adalah kurangnya insulin dalam tubuh yang diproduksi oleh pankreas dan akibatnya menyebabkan kadar gula darah yang tidak terkendali.
Banyak faktor yang dapat memicu terjadinya diabetes, di antaranya :
– kebiasaan makan yang tidak sehat
– kurang berolahraga
– pola hidup yang kurang aktif
– faktor genetik.
Namun, baru-baru ini penelitian menunjukkan bahwa asupan garam yang berlebihan juga dapat meningkatkan risiko diabetes.
Pada tahun 2020, studi yang dilakukan di Inggris menemukan fakta bahwa mereka yang mengonsumsi garam lebih dari 10 gram per hari memiliki risiko 65% lebih tinggi terkena diabetes dibandingkan dengan mereka yang hanya mengonsumsi 5-6 gram per hari.
Ini menunjukkan adanya korelasi antara asupan garam dan risiko diabetes.
Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko diabetes adalah dengan mengurangi asupan garam dalam makanan.
Di Indonesia, masyarakat cenderung mengonsumsi makanan yang tinggi kandungan garamnya.
Beberapa makanan seperti makanan ringan, mie, nasi, sarden kaleng, dan mikroba bersama dengan jenis makanan olahan lainnya, dapat mengandung jumlah garam yang berlebihan.
Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk lebih memperhatikan asupan garam serta makanan sehat lainnya.
Langkah Mengurangi Asupan Garam yang Berlebihan
Ada beberapa langkah sederhana yang dapat dilakukan dalam pengurangan asupan garam dan meminimalisir risiko terkena diabetes, diantaranya :
Hindari Penggunaan Garam Berlebihan Mengurangi penggunaan garam dalam makanan adalah cara terbaik untuk mengurangi risiko terkena diabetes.
Cobalah untuk mengonsumsi makanan yang diolah dengan penggunaan garam yang minim, dan pastikan bahwa makanan yang Anda konsumsi tidak memiliki kandungan garam yang terlalu tinggi.
Makanan Segar yang Beragam Pilihlah makanan yang segar dan beragam seperti sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian, dan daging rendah lemak.
Berbagai jenis makanan ini memberikan nutrisi yang beragam dan rasa yang enak tanpa menambahkan garam berlebih.
Hindari Produk Mengandung Garam Berlebih Hindari produk makanan olahan yang mengandung garam berlebih seperti keripik kentang, sereal, kaldu, dan saus. Pilihlah produk-produk yang sehat dan minimalis garamnya.
Buatlah Makanan Sendiri di Rumah Membuat makanan sendiri di rumah memberikan kontrol yang lebih baik dalam penggunaan garam dalam makanan.
Cobalah untuk mengganti garam dengan lebih banyak rempah dan bumbu lain, seperti jintan, kurma, dan kayu manis untuk meningkatkan rasa.
Konsumsi Garam Hibrida atau Garam Laut Jika Anda membutuhkan sedikit garam dalam makanan Anda, maka disarankan untuk mengonsumsi garam laut atau garam hibrid yang lebih alami daripada garam meja konvensional.
Garam jenis ini terbukti mengandung kadar natrium yang lebih rendah daripada garam yang lebih biasa.
Tidak sulit untuk memulai mengurangi asupan garam dalam makanan sehari-hari.
Dengan sedikit perubahan dalam cara kita mengolah makanan dan melihat lebih dekat label gizi pada makanan kemasan, masyarakat dapat membantu meningkatkan kesehatan dan mengurangi risiko diabetes.
Maka dari itu, mari kita lebih memperhatikan konsumsi garam dan selalu memilih makanan pas untuk kesehatan tubuh kita.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"