KONTEKS.CO.ID – Sering merasa sensitif, mudah tersinggung atau mood swings saat haid? Jangan anggap enteng, ini bisa jadi gejala premenstrual syndrome (PMS).
Premenstrual Syndrome atau PMS adalah rangkaian gejala fisik, emosional, dan mental yang umum terjadi pada wanita sebelum menstruasi.
Gejala Premenstrual Syndrome atau PMS yang biasanya muncul dalam 5-11 hari sebelum menstruasi bisa berupa sakit kepala, sakit perut, mudah marah, depresi, dan kelelahan.
Namun, tahukah kamu jika ada kondisi yang disebut premenstrual dysphoric disorder (PMDD)? PMDD merupakan bentuk lebih ekstrim dari PMS, yang berlangsung selama dua minggu sebelum menstruasi dan dapat mempengaruhi kesehatan mental dan fisik wanita.
Gejala PMDD lebih parah dibanding PMS, seperti rasa cemas yang berlebihan, kesulitan berkonsentrasi dan tidur yang sangat buruk. PMDD dapat mempengaruhi kerja dan hubungan sosial Anda.
Berikut beberapa cara mengobati gejala PMS dan PMDD:
Olahraga Teratur
Latihan fisik teratur dapat membantu mengurangi gejala ini. Berolahraga meningkatkan kadar endorfin, hormon yang memberikan perasaan senang dan mengurangi stres. Olahraga juga dapat membantu meningkatkan kualitas tidur malam Anda.
Diet Sehat dan Seimbang
Makan makanan yang sehat seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan protein rendah lemak dapat membantu menghilangkan gejala PMS dan PMDD. Hindari makanan junk food atau berlemak tinggi, minuman beralkohol dan kafein karena dapat memperburuk gejala ini.
Menghindari Stres
Stres dapat memperburuk gejala PMS dan PMDD. Temukan teknik relaksasi seperti meditasi atau pijat untuk membantu meredakan stres. Lakukan kegiatan-kegiatan yang membuat Anda merasa bahagia dan santai.
Mendapatkan Cukup Tidur
Kurang tidur dapat memperburuk kedua gejala ini serta memengaruhi kesehatan mental dan emosional. Cobalah untuk tidur 7-8 jam setiap malam.
Terapi Hormon
Terapi hormon dapat membantu mengatasi gejala PMS dan PMDD yang parah dan dapat di berikan dalam bentuk pil atau suntikan untuk membantu menyeimbangkan hormon progesteron dan estrogen.
Gejala PMS dan PMDD mungkin umum terjadi pada wanita, namun jangan abaikan gejala tersebut. Jika gejala tidak kunjung mereda atau sangat mengganggu aktivitas sehari-hari, sebaiknya segera konsultasi dengan dokter.
Dalam banyak kasus, gejala PMS dan PMDD cukup di obati dengan melakukan perubahan pola hidup sehat dan olahraga teratur.
Lakukan olahraga, tidur yang cukup, dan perhatikan pengelolaan stres dan nutrisi agar tubuh tetap sehat dan terhindar dari masalah kesehatan.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"