KONTEKS.CO.ID – Ketika kamu berkunjung ke restoran, salah satu hal yang mungkin tidak pernah terlintas dalam pikiranmu adalah seberapa kotor buku menu di sana.
Buku menu restoran adalah salah satu tempat terburuk bagi bakteri dan virus. Mengutip dari thehealtthy, penelitian yang dilakukan di University of Arizona menemukan bahwa buku menu restoran mengandung sekitar 185,000 organisme bakteri. Sehingga, itu artinya, ini bisa menjadi sarang penyakit yang serius.
Mengapa buku menu bisa menjadi begitu kotor?
Alasannya sederhana: begitu banyak orang yang menyentuhnya. Mulai dari pelanggan hingga staf restoran, semuanya berinteraksi dengan buku menu.
Dan staf restoran, pada umumnya, juga mengurus piring dan peralatan makan yang telah digunakan oleh pelanggan lain. Sehingga buku menu bisa menjadi perantara yang sempurna bagi bakteri dan virus untuk menyebar.
Hal ini mungkin sulit dihindari, karena tentu saja kamu harus melihat menu sebelum memesan makanan. Tapi yang bisa kamu lakukan adalah mencuci tangan dengan teliti setelah menyentuh buku menu. Ini adalah langkah sederhana, tapi sangat efektif untuk mencegah penularan penyakit.
Cuci tangan 20 Detik
Cuci tangan adalah salah satu praktik terbaik untuk menjaga kebersihan dan kesehatan. Setelah menyentuh buku menu, sebelum menyentuh wajah, mulut, atau makanan, cuci tangan selama setidaknya 20 detik dengan sabun dan air mengalir.
Sehingga, hal Ini akan membantu menghilangkan bakteri dan virus yang mungkin telah kamu ambil dari buku menu.
Selain itu, sebagai pelanggan yang peduli akan kesehatanmu sendiri, kamu juga dapat membawa hand sanitizer (gel pembersih tangan) dalam tasmu. Ketika kamu sedang dalam perjalanan dan tidak ada akses ke fasilitas mencuci tangan, hand sanitizer dapat membantu kamu menjaga tangan tetap bersih.
Mengambil tindakan sederhana seperti mencuci tangan setelah menyentuh buku menu restoran adalah langkah pertama yang penting untuk menjaga kesehatanmu dan mencegah penyebaran penyakit. Ingatlah, kebersihan adalah kunci untuk hidup sehat.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"