KONTEKS.CO.ID – Autisme, atau yang lebih kita kenal sebagai gangguan spektrum autisme (ASD), adalah kondisi perkembangan yang memengaruhi cara anak belajar. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi beberapa ciri-ciri utama autisme pada anak. Berikut ini ciri-cirinya.
Selain itu, kondisi ini juga mempengaruhi perilaku, komunikasi, dan interaksi anak dengan dunia di sekitarnya.
Meskipun tidak ada obat untuk autisme, pemahaman lebih dalam tentang ciri-ciri autisme pada anak dapat membantu orang tua dan profesional kesehatan anak untuk memberikan perawatan dan dukungan yang sesuai.
Ciri-Ciri Autisme pada Anak
1. Masalah Keterampilan Sosial
Salah satu ciri paling mencolok dari autisme adalah kesulitan dalam berinteraksi sosial.
Anak dengan autisme seringkali lebih tertarik pada dunia mereka sendiri daripada berinteraksi dengan orang lain.
Tanda-Tanda atau Ciri-Ciri Autisme Diwaspadai
– Tidak merespons nama, Anak mungkin tidak akan merespons ketika namanya Anda panggil, seolah-olah mereka tidak mendengar.
– Kesulitan bermain dan berbicara: Mereka cenderung tidak tertarik untuk bermain, berbagi, atau berbicara dengan anak-anak lain sebaya.
– Kurang kontak mata: Seringkali, anak akan menghindari atau tidak mau melakukan kontak mata, yang merupakan cara penting dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain.
– Menghindari kontak fisik: Beberapa anak dengan autisme tidak nyaman dengan kontak fisik, seperti berpelukan atau digendong.
– Kesulitan memahami emosi: Mereka mungkin tidak dapat memahami emosi mereka sendiri atau perasaan orang lain, membuatnya sulit untuk berempati.
– Keterbatasan dalam komunikasi non-verbal: Kesulitan dalam menggunakan gerakan umum seperti menunjuk atau melambaikan tangan untuk berkomunikasi adalah ciri umum.
2. Masalah Komunikasi
Autisme juga sering memengaruhi kemampuan komunikasi anak. Beberapa ciri-ciri yang perlu orang tua perhatikan mencakup:
– Tidak berbicara atau hilangnya kemampuan berbicara
Sekitar 40 persen anak dengan ASD mungkin tidak berbicara sama sekali, sementara sebagian lainnya bisa mengembangkan keterampilan bahasa tetapi kemudian mengalami hilangnya kemampuan ini.
– Kesulitan dalam berkomunikasi
Anak dengan gangguan ASD bisa kesulitan dalam memahami pembicaraan, mengikuti petunjuk, atau mengikuti percakapan.
– Echolalia
Beberapa anak mungkin suka mengulang-ulang kalimat yang sama tanpa pemahaman konteksnya.
– Masalah dengan kata ganti
Mereka mungkin kesulitan menggunakan kata ganti yang benar, seperti mengatakan “kamu” alih-alih “aku.”
– Ketidakmampuan untuk fokus
Anak dengan gangguan ASD seringkali memiliki kesulitan dalam fokus pada satu topik saat berbicara atau menjawab pertanyaan.
3. Masalah Perilaku
Selain ciri-ciri sosial dan komunikasi, autisme juga dapat memengaruhi perilaku anak. Beberapa perilaku yang mungkin terlihat meliputi:
– Perilaku berulang: Anak dengan ASD sering melakukan gerakan berulang seperti mengayun, mengepakkan tangan, atau memutar-mutar benda.
– Sensitivitas terhadap sensorik: Mereka bisa sangat sensitif terhadap sentuhan, cahaya, suara, atau bau tertentu.
– Rutinitas dan ritual: Beberapa anak memiliki rutinitas harian yang sangat konsisten, dan perubahan dalam rutinitas ini bisa menimbulkan kecemasan.
– Kesulitan meniru perilaku orang lain: Anak dengan autisme mungkin sulit meniru atau mengikuti perilaku orang lain.
– Perilaku impulsif atau agresif: Beberapa anak mungkin bersikap impulsif atau bisa berperilaku agresif, baik terhadap diri mereka sendiri maupun orang lain.
– Rentang perhatian yang pendek: Anak dengan autisme seringkali memiliki rentang perhatian yang pendek pada tugas atau aktivitas tertentu.
Penting orang tua ingat bahwa autisme adalah spektrum, yang berarti bahwa setiap anak dengan autisme dapat memiliki tingkat keparahan yang berbeda-beda dari ciri-ciri ini.
Diagnosis dan perawatan yang tepat waktu dapat membantu anak dengan autisme mengembangkan potensi mereka dan mencapai perkembangan yang sebaik mungkin.
Orang tua, guru, dan profesional kesehatan perlu bekerja sama untuk memberikan dukungan yang anak-anak dengan autisme perlukan sehingga mereka dapat tumbuh dan berkembang dengan baik dalam masyarakat.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"