KONTEKS.CO.ID – Karies gigi dan gigi berlubang merupakan dua masalah dental yang umum terjadi. Banyak orang sering menganggap keduanya sama, padahal mereka adalah dua masalah yang berbeda.
Mengetahui perbedaan karies gigi dan gigi berlubang penting, agar kamu bisa mewaspadainya dan mendapatkan pengobatan yang tepat. Simak ulasan selengkapnya di sini!
Mengenal Karies Gigi dan Gigi Berlubang
Karies gigi adalah kerusakan pada email gigi yang terjadi akibat asam hasil dari bakteri di mulut. Bakteri-bakteri ini mengonsumsi sisa-sisa makanan yang tersisa di mulut dan menghasilkan asam sebagai produk sampingan.
Lama kelamaan, asam ini dapat merusak lapisan email gigi dan menyebabkan lubang kecil yang disebut karies.
Pada tahap ini, kamu mungkin tidak menyadari bahwa rongga sedang terbentuk. Itulah mengapa penting untuk membersihkan gigi dan melakukan pemeriksaan ke dokter gigi secara teratur, bahkan saat gigi kamu terasa baik-baik saja.
Namun, tanda-tanda awal karies gigi, antara lain sensitivitas gigi terhadap makanan panas atau dingin dan bercak putih di gigi.
Sedangkan gigi berlubang. atau nama lainnya adalah cavity, adalah hasil dari perkembangan karies gigi yang tidak mendapatkan perawatan.
Ketika karies gigi kamu biarkan tanpa pengobatan, kerusakan pada email gigi akan semakin parah dan mencapai lapisan dentin yang lebih dalam.
Pada tahap ini, gigi akan mengalami kehancuran yang lebih serius, membentuk lubang pada gigi yang kita sebut sebagai gigi berlubang.
Gejala gigi berlubang bisa meliputi sensitivitas gigi, nyeri saat mengunyah, lubang di gigi, dan sakit gigi yang terjadi secara spontan.
Bila masih tidak mendapatkan penanganan, hal itu bisa menyebabkan sakit gigi parah, infeksi, dan kehilangan gigi.
Apa Penyebabnya?
Karies gigi bisa berkembang oleh beberapa faktor, termasuk:
- Pola makan: Sering mengonsumsi makanan yang tinggi gula dan karbohidrat dapat memberi makan bakteri penyebab karies.
- Kebersihan mulut:Â Kurang menjaga kebersihan mulut dapat membiarkan bakteri berkembang biak dengan bebas.
- Kualitas air liur:Â Air liur yang kurang dapat mempengaruhi kemampuan alami mulut untuk membersihkan sisa makanan dan bakteri.
- Riwayat keluarga:Â Faktor genetik juga dapat memengaruhi kecenderungan seseorang untuk mengembangkan kerusakan gigi.
Sedangkan gigi berlubang berkembang ketika karies gigi dibiarkan tanpa penanganan.
Beberapa faktor yang dapat memengaruhi perkembangan masalah kesehatan gigi dan mulut tersebut adalah:
- Tidak ada perawatan:Â Tidak mengobati karies gigi pada tahap awal dapat menyebabkan perkembangan gigi berlubang.
- Perawatan gigi yang tidak tepat:Â Tidak membersihkan gigi dengan benar dan secara teratur dapat memungkinkan lubang-lubang kecil pada gigi berkembang lebih lanjut.
- Kebiasaan merokok:Â Merokok dapat merusak email gigi dan membuatnya lebih rentan terhadap kerusakan.
- Pola makan yang buruk:Â Diet tinggi gula dan asam dapat mempercepat kerusakan gigi.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"