KONTEKS.CO.ID – ASI (Air Susu Ibu) adalah salah satu langkah terbaik yang dapat diambil oleh seorang ibu untuk memberikan nutrisi optimal kepada bayinya. Namun, bagi ibu yang bekerja, menyusui menjadi tantangan tersendiri. Berikut tips sukses dan manajemen ASI untuk Anda, ibu yang bekerja.
Manajemen ASI untuk Ibu Bekerja
1. Atur Jadwal dengan Baik
Anda bahkan bisa mulai menabung ASI beberapa minggu sebelum Anda kembali bekerja. Atur jadwal yang baik kapan memerah ASI dan memberikannya kepada bayi. Disiplin dalam mengikuti jadwal sangat penting.
2. Manajemen ASI: Rajin Memerah ASI
Salah satu kunci penting adalah rajin memerah ASI. Selain menghindari payudara penuh, memerah juga memungkinkan Anda untuk memberikan ASI saat tidak berada di rumah. Menggunakan alat pumping ASI manual atau elektrik dapat membantu untuk memerah ASI lebih baik.
3. Ketahui Cara Menyimpan ASIP
Penting untuk mengetahui cara menyimpan ASIP (Air Susu Ibu Perah) dengan benar. Setelah memerah ASI, pastikan Anda meletakkannya dalam wadah khusus, label tanggal pemerahan, dan simpan dalam kulkas pada suhu yang tepat. Hindari menyimpan ASI bersama makanan atau minuman lain agar terhindar dari kontaminasi.
- Freezer di kulkas (-15°C): 2 minggu
- Chiller (4°C): 5 hari
- Cooler bag : 24 jam
- Ruangan dengan suhu < 25°C: 2-4 jam
- Ruangan dengan suhu > 25°C: 1 jam
4. Manajemen ASI: Siapkan Perlengkapan Menyusui
Pastikan Anda memiliki semua perlengkapan menyusui yang diperlukan, seperti pompa ASI, wadah penyimpanan ASI, sterilizer, cooler bag, dan perlengkapan lainnya. Perlengkapan yang lengkap akan membuat proses memberikan ASI eksklusif lebih mudah.
5. Pahami Trik Menyiapkan ASIP
Sebelum memberikan ASIP, pastikan Anda tahu cara menghangatkannya dengan benar. Jangan menggunakan microwave atau kompor karena bisa merusak antibodi dalam ASI. Rendam wadah ASIP dalam air hangat sebagai cara yang lebih aman.
6. Latihan Memberi ASI dari Botol
Dua minggu sebelum Anda kembali bekerja, latih bayi Anda untuk menyusu dari botol yang berisi ASI perahan. Hal membantu bayi terbiasa dengan botol dan mengurangi ketergantungan pada pemberian ASI langsung dari payudara. Buat jadwal rutin untuk menyusui agar bayi terbiasa dengan pola ini.
7. Bekerja Sama dengan Pihak Kantor
Komunikasikan kebutuhan Anda pada pihak kantor. Mintalah ruang pribadi untuk memerah ASI dan pastikan ada tempat penyimpanan ASI di kantor. Fasilitas seperti ini di tempat kerja sangat penting dalam menjalani ASI eksklusif.
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"