KONTEKS.CO.ID — Manusia adalah makhluk yang sangat kompleks. Oleh karena itu mereka terus mencari tahu siapa mereka dan bagaimana pola serta tingkah laku dalam lingkungan memiliki hubungan antara satu dengan lainnya.
Anda pasti tidak asing dengan berbagai hal yang berkaitan dengan psikologi seperti gaya belajar yang cocok.
Diantara banyaknya gaya belajar yang biasa digunakan, ada tiga yang terkenal. Tiga di antaranya adalah visual, auditori dan kinestetik. Secara umum, visual berarti “melihat” atau menyajikan sesuatu “secara visual”, auditori berarti “mendengar”, lalu apa yang dimaksud dengan kinestetik?
Pada artikel kali ini seperti disarikan dari berbagai sumber, kita akan membahas lebih lanjut mengenai gaya belajar kinestetik. Apakah mungkin ini gaya belajarmu juga?
Dilansir melalui Indeed Career Guide, gaya belajar Kinestetik adalah gaya belajar seseorang dengan menggunakan kegiatan atau aktivitas dalam melakukan pembelajaran.
Untuk seseorang yang memiliki gaya belajar kinestetik, melakukan pembelajaran dengan cara mencatat ataupun mendengarkan rekaman suara merupakan kedua hal yang membosankan.
“Kami lebih senang bermain sambil belajar!” itulah motto dari orang-orang dengan gaya belajar kinestetik.
Hal ini bertolak belakang dengan gaya belajar visual dan auditori lebih mengedepankan keywords dan rekaman atau penjelasan dari orang lain.
Lalu apa saja ciri-ciri lain dari orang dengan gaya belajar kinestetik? Dan strategi belajar seperti apa yang efektif untuk orang dengan gaya belajar kinestetik? Mari kita simak penjelasan di bawah berikut yuk.
jika sudah paham apa itu gaya belajar kinestetik, sekarang kita akan membahas tentang ciri-ciri dari orang yang memiliki gaya belajar kinestetik.
Orang-orang dengan gaya belajar kinestetik umumnya sulit untuk berdiam diri dalam suatu ruangan seperti kelas. Mengapa demikian?
Hal ini dikarenakan mereka harus melakukan aktivitas yang melibatkan anggota tubuh mereka. Selain itu, orang-orang dengan gaya belajar kinestetik lebih suka melakukan kegiatan dalam interval waktu yang pendek.
Cara agar tidak jenuh belajar, Anda dapat mengambil waktu istirahat selama 30 menit. Istirahat selama 30 menit dapat membantu untuk meningkatkan produktivitas dalam melakukan pembelajaran. Selain meningkatkan produktivitas dalam pembelajaran, tubuh menjadi rileks dan tidak tegang.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"