KONTEKS.CO.ID – Perbedaan Sariawan dan kanker mulut. Sariawan merupakan luka akibat iritasi pada bagian mulut seperti gusi, lidah, dan juga lapisan dalam mulut.
Biasanya, luka sariawan berwarna putih atau kekuningan dan terdapat peradangan di sekitarnya. Sementara itu, kanker mulut adalah kanker yang terjadi di jaringan mulut seperti gusi, lidah, bibir dan juga area tenggorokan.
Biasanya kanker mulut menyerang kelompok yang berusia di atas 40 tahun dan cenderung lebih banyak terjadi pada laki-laki.
Untuk membedakan antara sariawan dan kanker mulut bukan hal yang mudah. Karena sariawan juga merupakan salah satu gejala kanker mulut.
Karena itu, agar dapat mengetahui perbedaannya yuk simak perbedaan gejala keduanya.
Perbedaan Gejala Sariawan dan Kanker Mulut
1. Masa penyembuhan
Pada umumnya, sariawan dapat sembuh kurang lebih dalam kurun waktu 1-2 minggu.
Kalau lebih dari waktu tersebut dan gejalanya bertambah parah, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan ke dokter. Sebab, itu bisa menjadi salah satu tanda dari kanker mulut.
2. Rasa sakit
Rasa sakit juga berbeda antara keduanya. Biasanya, saat sariawan timbul kamu akan merasakan sakit pada daerah tertentu di mana sariawan timbul.
Namun, berbeda halnya dengan kanker mulut. Kanker mulut pada umumnya tidak menimbulkan rasa sakit.
Begitu juga saat sariawan terkena makanan atau sesuatu yang asam, kamu akan merasakan sakit. Tetapi hal itu tidak terjadi dengan sariawan yang mengindikasikan kanker mulut.
3. Bentuk
Perbedaan gejala sariawan dan kanker mulut lainnya adalah bentuknya. Bentuk sariawan umumnya datar dan warnanya keputihan atau kekuningan di area tengah.
Kalau kalian merasakan adanya benjolan di bawah lesi dan warnanya putih atau merah, mungkin itu adalah tanda dari gejala kanker mulut.
Cara Mencegah
Selain mengenal perbedaan gejala sariawan dan kanker mulut, penting juga untuk menjaga mulut tetap sehat dan terhindar dari penyakit.
Berikut beberapa upaya pencegahan yang dapat kamu lakukan untuk mencegah kedua masalah mulut ini.
1. Sariawan
Untuk mencegah terjadinya sariawan, hindari pemicu umum, antara lain:
- Jaga mulut kamu sebersih mungkin dengan sikat gigi setelah makan.
- Gunakan sikat gigi yang halus untuk menghindari iritasi pada gusi.
- Jika kamu menggunakan kawat gigi, tutupi ujung yang tajam dengan lilin.
- Tetap tenang dan hindari stress.
- Hindari makanan yang cenderung memicu terjadinya sariawan.
2. Kanker mulut
Berikut adalah langkah-langkah yang bisa kamu lakukan untuk mencegah risiko terserang kanker mulut:
- Jangan konsumsi tembakau dalam bentuk apa pun.
- Hindari konsumsi alkohol.
- Jangan konsumsi alkohol jika kamu merokok, begitu juga sebaliknya. Ini akan meningkatkan risiko terserang kanker mulut.
- Makan makanan yang bergizi seimbang dan pertahankan berat badan yang sehat.
- Menggunakan sunscreen minimal 30 SPF dan pelembab bibir.
- Pemeriksaan gigi secara teratur untuk mendeteksi pertumbuhan pra kanker lebih awal.
Ingat, segera hubungi dokter jika kamu merasa sariawan tidak kunjung sembuh dan lesi terasa menjadi lebih buruk
Apalagi bila terdapat bercak kecil yang membersar, bercak putih yang menjadi merah, atau lesi yang mengeluarkan darah tidak seperti biasanya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"