KONTEKS.CO.ID – Mengenali tanda-tanda kenyang dan lapar pada anak saat Makanan Pendamping ASI (MPASI) adalah kunci penting dalam memastikan mereka mendapatkan nutrisi yang cukup dan mengembangkan hubungan yang sehat dengan makanan.
Anak-anak seringkali tidak bisa mengungkapkan perasaan lapar atau kenyang dengan kata-kata, sehingga sebagai orang tua, kita perlu memperhatikan tanda-tanda non-verbal yang mereka tunjukkan.
Berikut adalah beberapa petunjuk untuk membantu Anda mengenali tanda kenyang dan lapar pada anak:
Tanda Anak Lapar
1. Mengulurkan Tangan atau Mencari Makanan: Anak mungkin mulai meraih makanan atau membuka mulut mereka ketika mereka melihat makanan atau ada tanda-tanda bahwa mereka akan diberi makan.
2. Meningkatkan Aktivitas: Anak mungkin menjadi lebih aktif atau gelisah saat mereka lapar. Ini bisa termasuk menggerakkan tangan dan kaki mereka atau menjadi lebih rewel.
3. Mengisap Jari atau Benda Lain: Beberapa anak memiliki kebiasaan mengisap jari mereka saat lapar. Mereka juga mungkin mencoba mengisap benda di sekitar mereka.
4. Ekspresi Wajah: Wajah anak mungkin menunjukkan tanda-tanda lapar, seperti tampak lebih bersemangat saat makanan didekatkan.
5. Munculnya Tanda-tanda Merengek: Beberapa anak akan merengek atau menangis saat mereka merasa lapar.
Ciri-Ciri Anak Kenyang
1. Menghentikan Makan: Anak mungkin menolak makanan atau menutup mulut mereka saat mereka merasa kenyang.
2. Mengurangi Minat: Anak mungkin mulai kehilangan minat pada makanan atau mengalihkan perhatian mereka ke hal lain.
3. Menghentikan Mengejar Makanan: Jika anak berhenti meraih makanan atau menghentikan upaya mereka untuk mendekati makanan, ini bisa menjadi tanda mereka sudah merasa kenyang.
4. Lebih Rileks: Setelah makan, anak mungkin terlihat lebih santai atau tenang.
5. Tanda-Tanda Kehabisan Nafsu Makan: Setelah makan, anak mungkin menunjukkan tanda-tanda kehilangan minat pada makanan, seperti bermain atau berbicara lebih banyak daripada makan.
Penting untuk mencatat bahwa setiap anak memiliki kebiasaan makan yang berbeda dan tanda-tanda ini mungkin tidak selalu terjadi setiap kali.
Seiring waktu, Anda akan lebih memahami pola makan anak Anda. Jika anak tampak puas dan sehat, maka Anda berada pada jalur yang benar.
Tetap perhatikan perkembangan dan kebutuhan makanan anak Anda, serta selalu siap merespons jika mereka menunjukkan tanda-tanda lapar atau ingin makan lebih banyak.
Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter anak Anda jika Anda memiliki kekhawatiran mengenai pola makan atau pertumbuhan anak Anda.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"