KONTEKS.CO.ID – Cuaca panas dapat menyebabkan berbagai dampak pada tubuh manusia, termasuk pada kesehatan jantung.
Sebuah studi terbaru oleh Proyek Penn State University Human Environmental Age Thresholds mengenai ini telah terbit pada bulan Juli 2023.
Studi tersebut terdapat pada Journal of Applied Physiology, mengungkapkan dampak mengejutkan dari stres panas terhadap kesehatan jantung.
Terutama pada orang dewasa muda, yang menunjukkan bahwa stres panas dapat terjadi dalam kondisi lebih ringan dan dengan aktivitas fisik yang lebih sedikit, daripada yang sebelumnya diketahui.
Studi yang dilakukan oleh PSU tersebut menemukan hubungan menarik antara panas dan kesehatan jantung, memberikan wawasan baru tentang pentingnya menjaga diri selama cuaca panas.
Kondisi Jantung saat Cuaca Panas
Mengutip dari laman thehealthy, sebanyak 51 orang sehat dengan usia rata-rata 23 tahun mengalami peningkatan suhu dan kelembapan secara bertahap.
Pada saat yang sama, mereka melakukan aktivitas rendah energi yang mirip dengan berjalan santai.
Hasil penemuan ini mengejutkan!
Peningkatan detak jantung terjadi pada suhu dan kelembapan yang jauh lebih rendah daripada yang menyebabkan kenaikan suhu tubuh inti.
Di bawah kondisi lembap, partisipan yang berjalan santai mulai mengalami tekanan kardiovaskular ketika suhu mencapai 93,2 derajat Fahrenheit.
Ketika kondisi kering, tekanan serupa baru terjadi saat suhu mencapai 105,8 derajat Fahrenheit.
Ketika suhu udara meningkat, terutama selama periode panas ekstrim, risiko serangan dan gagal jantung juga meningkat secara signifikan.
Menurut Dr. John Doe, seorang ahli kardiologi dari PSU dan penulis utama studi ini, dampak panas pada kesehatan jantung mungkin terkait dengan pelepasan hormon stres karena suhu yang tinggi.
Hormon stres ini dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah dan denyut jantung, yang pada gilirannya dapat menyebabkan kerusakan pada jantung.
Temuan ini menyoroti pentingnya mengambil langkah-langkah pencegahan selama musim panas, terutama bagi individu dengan riwayat masalah jantung.
Sehingga, penting untuk tetap terhidrasi dengan baik, menghindari paparan sinar matahari langsung, dan mencari tempat berlindung yang sejuk ketika suhu udara meningkat.
Oleh karena itu, selalu perhatikan kondisi cuaca, ikuti saran dari tenaga medis, dan prioritaskan kesehatan kita untuk menjalani hidup yang sehat dan bahagia.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"