KONTEKS.CO.ID – Him, his, dan her, semuanya adalah pronoun (kata ganti), hal ini akan melibatkan penggunaan pronoun induknya ialah she (dia – untuk perempuan) dan he (dia – untuk laki-laki), him dan his merupakan bagian dari he, sedangkan her merupakan bagian dari she.
Perbedaan penggunaan akan dipakai ini tergantung dengan fungsinya, apakah akan digunakan sebagai subjek, objek, maupun digunakan sebagai fungsi kepemilikan.
Lihat tabel di bawah ini:
Subjek | Objek | Kepemilikan. + Noun | Kepemilikan – konteknya harus sudah jelas |
She | Her | Her.. | Hers |
He | Him | His.. | His |
Penggunaan Him
Him dapat gunakan ketika akan menunjuk dia-lelaki sebagai objek, sebagai objek artinya pihak yang menerima aksi dari si subjek. Subjeknya ini bukan berarti harus she atau he, tapi bisa semua subjek.
Contoh:
- We love him. (kami mencintai dia (laki-laki))
- I give him much money. (Saya memberi dia banyak uang.)
Penggunaan His
His dapat kamu gunakan ketika akan menyatakan kepemilikan dia-lelaki. Misalkan “buku dia, pakaian dia, komputer dia”, artinya sesuatu itu dimiliki oleh dia-lelaki. Disini his ada dua, his yang harus diikuti noun (kata benda) dan his yang tidak perlu diikuti noun.
Konsepnya adalah harus memakai his + noun jika konteknya belum jelas, sebaliknya bisa menggunakan his non-noun jika konteknya sudah jelas, artinya konteks pembicaraan sama-sama sudah dipahami oleh lawan komunikasi.
Contoh his non-noun:
Didik: Do you know Budi’s girlfriend. What do you think?
Anton: oh yeah, I like his. She’s really beautiful.
Perhatikan pada bagian “I like his”, ini maksudnya “saya menyukai pacarnya Budi”, tak perlu kamu ikuti noun karena pada pembicaraan sebelumnya sudah jelas konteknya, konteknya adalah membicarakan kepemilikan Budi atas kekasihnya.
Tapi, bukan berarti his + noun tidak bisa kamu gunakan, kamu juga boleh menggunakan “his girlfriend” jika mau, jadi kalimatnya jadi begini “Oh yeah, I like his girlfriend. She’s really beautiful”.
Atau kamu juga bisa mengatakan “Oh yeah, I like her. She’s really beautiful.”, tapi ini tidak mengarah pada kepemilikan Budi, tapi langsung mengarah pada “pacarnya” langsung.
Contoh His + Noun
- His story made me sad.
- OMG!! I break his Xbox.
Penggunaan Her
Her dapat kamu gunakan untuk menunjuk dia-perempuan sebagai objek, serta untuk menunjuk kepemilikan dia-perempuan.
Perhatikan tabel di awal tadi, her bisa menjadik objek, her+noun sebagai kepemilikan yang belum jelas konteksnya, dan hers untuk kepemilikan yang sudah jelas konteksnya.
Kailmat Contoh Her:
- I like her.
- The university will send her a letter.
Contoh Her+Noun:
- I can’t give you her phone number, dude!
- Today, I will meet her mother.
Contoh Hers:
- Tiffany has a pure heart, and hers belongs to Budi.
- I didn’t have my umbrella, so Shinta lent me hers.
*Kita juga bisa mengganti “hers” dengan her+noun seperti halnya his non-noun yang sudah mendapat penjelasan sebelumnya.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"