KONTEKS.CO.ID – Disiplin seringkali menjadi topik yang menantang bagi banyak orang tua. Bagaimana cara mendisiplinkan anak-anak tanpa menggunakan hukuman atau kekerasan?
Pendekatan The Danish Way dalam mendidik anak-anak menawarkan perspektif yang berbeda tentang disiplin yang berpusat pada cinta, pengertian, dan pendekatan yang penuh kasih.
Salah satu prinsip utama dari pendekatan The Danish Way adalah mengajarkan anak-anak tentang konsep respek dan rasa hormat terhadap diri mereka sendiri dan orang lain.
Mengutip dari laman thedanishway, pendekatan mereka menekankan pentingnya memberikan pilihan kepada anak-anak.
Cara Mengajarkan Disiplin Anak
1. Orang tua memberikan pilihan
Ini dianjurkan oleh orang tua Denmark kepada anak-anak, alih-alih memukul, sehingga mereka merasa memiliki kontrol atas keputusan mereka sendiri.
Dengan memberikan pilihan, anak-anak belajar untuk mengambil tanggung jawab atas tindakan mereka dan mengembangkan keterampilan pengambilan keputusan yang baik.
2. Ajarkan anak tentang konsekuensi dari tindakan mereka
Alih-alih memberikan hukuman yang keras dan tidak adil, orang tua diajarkan untuk memberikan konsekuensi yang sesuai dengan perilaku anak-anak.
Hal ini membantu anak-anak untuk belajar tanggung jawab atas tindakan mereka dan mengembangkan rasa keadilan.
3. Berikan pujian dan penghargaan yang tulus
Ketika anak-anak melakukan sesuatu dengan baik. Pujian yang tulus tidak hanya meningkatkan rasa percaya diri anak-anak, tetapi juga memotivasi mereka untuk terus melakukan perilaku yang positif.
The Danish Way of Parenting mengajarkan, disiplin bukanlah tentang memberikan hukuman atau kekerasan kepada anak-anak, tetapi tentang mendidik dengan cinta, pengertian, dan penuh kasih.
Dengan mengajarkan anak-anak ketiga cara mengajarkan disiplin di atas, orang tua dapat membantu anak-anak tumbuh menjadi individu yang bertanggung jawab, empati, dan percaya diri.
Pendekatan ini menciptakan hubungan yang positif dan harmonis antara orang tua dan anak-anak, dan membantu anak-anak tumbuh dengan penuh kasih dan pengertian.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"