KONTEKS.CO.ID – Permainan Ice breaking bertujuan untuk menghilangkan kecanggungan dan ketegangan pada awal pertemuan atau acara.
Sehingga, peserta merasa lebih nyaman dan rileks, sehingga memudahkan terbentuknya interaksi dan komunikasi yang lebih efektif.
Berikut adalah beberapa contoh permainan ice breaking yang berbasis islami yang dapat digunakan untuk memperkenalkan dan memperkuat nilai-nilai Islam:
7 Ide Ice Breaking Islami
1. Hadits Karakter
Setiap peserta mendapatkan kartu dengan karakter atau sifat baik dalam Islam, seperti kejujuran, keikhlasan, atau kasih sayang.
Selanjutnya, mereka harus mencari orang lain dengan kartu yang sesuai dan saling berbagi hadits atau kutipan dari Al-Quran yang berkaitan dengan karakter tersebut.
2. Ice Breaking Islami, Permainan Siapakah Aku?
Peserta masing-masing memiliki kartu dengan nama-nama nabi atau tokoh-tokoh dalam Islam.
Mereka harus menempelkan kartu tersebut di dahi mereka tanpa melihat. Kemudian bertanya kepada peserta lain untuk mendapatkan petunjuk tentang tokoh yang ada di kartu mereka dan menebak tokoh tersebut.
3. Puzzel Kata Bismillah
Tuliskan kata-kata yang dimulai dengan huruf-huruf Bismillah (بسم الله الرØمن الرØيم) di kartu-kartu terpisah. Peserta harus mencari pasangan kartu yang membentuk kata-kata yang lengkap dan mengucapkan Bismillah sebelum memasangkan kartu-kartu tersebut.
4. Ice Breaking Islami, Permainan Cari Ayat
Peserta diberikan daftar kata-kata yang berkaitan dengan nilai-nilai Islami. Mereka harus mencari ayat Al-Quran yang mengandung kata-kata tersebut dan berbagi ayat tersebut dengan peserta lain.
Permainan ini mendorong peserta untuk mencari dan memahami pesan-pesan Islam dalam Al-Quran.
5. Pertanyaan Islami
Peserta membentuk lingkaran dan satu peserta memulai dengan bertanya pertanyaan Islami kepada peserta berikutnya.
Pertanyaan dapat berkaitan dengan ajaran Islam, kisah-kisah Nabi, atau nilai-nilai etika. Peserta harus menjawab pertanyaan dengan benar sebelum mengajukan pertanyaan kepada peserta berikutnya.
6. Permainan Kartu Pilihan
Siapkan kartu dengan situasi atau dilema yang dihadapi oleh anak-anak dalam kehidupan sehari-hari, seperti berbagi, jujur, atau sabar.
Kemudian, peserta harus memberikan solusi atau tindakan yang Islami yang dapat diambil dalam situasi tersebut.
7. Hafalan Surah
Peserta berdiri dalam lingkaran dan masing-masing peserta menyebutkan satu ayat atau satu baris dari surah yang mereka hafal.
Selanjutnya, peserta berikutnya harus mengulangi ayat atau baris sebelumnya dan menambahkan ayat atau baris baru.
Permainan ini melibatkan peserta dalam hafalan Al-Quran dan memperkuat pemahaman mereka terhadap teks suci.
Permainan-permainan tersebut memberikan kesempatan bagi peserta untuk berinteraksi secara Islami dan memperkuat pemahaman mereka tentang nilai-nilai Islam.
Bahkan, dapat mendorong pemahaman dan kecintaan terhadap ajaran Al-Quran dan sunnah Nabi Muhammad SAW. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"