KONTEKS.CO.ID – Setiap makhluk hidup pasti membutuhkan energi untuk melakukan kegiatannya sehari-hari. Untuk menghasilkan energi, makhluk hidup perlu melakukan respirasi. Apa itu respirasi aerob dan anaerob?
Secara umum pengertian respirasi adalah proses untuk menghasilkan energi melalui proses kimia dengan bantuan oksigen.
Perbedaan Respirasi Aerob dan Anaerob
Berdasarkan kebutuhan oksigennya, respirasi terbagi menjadi dua jenis yaitu respirasi aerob dan anaerob.
Tentu saja kedua jenis respirasi ini memiliki perbedaan, bahkan ada kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Untuk mengetahui perbedaan antara aerob dan anaerob, kita bisa dengan mudah melihat pengertiannya.
Respirasi aerob merupakan suatu proses perubahan glukosa menjadi energi yang membutuhkan oksigen (O2) dalam jumlah cukup banyak.
Sementara, respirasi anaerob adalah kebalikan dari aerob. Hal ini karena untuk menghasilkan energi makhluk hidup memecah glukosa tanpa memerlukan oksigen sama sekali namun tetap dalam jumlah kecil.
Salah satu contoh dari respirasi anaerob adalah proses fermentasi yang dibantu oleh mikroorganisme seperti jamur dan proses pernapasan intramolekul pada manusia.
Lalu, selain dari pengertian perbedaan lain bisa terlihat dari bahan pokok untuk proses respirasi.
Jika pada aerob membutuhkan dua bahan pokok, yaitu oksigen dan glukosa. Maka, dalam proses respirasi anaerob hanya membutuhkan glukosa saja.
Kemudian dari tempat berlangsungnya proses respirasi aerob terjadi pada bagian sel mitokondria. Proses respirasi ini juga terjadi pada hampir semua makhluk hidup yang ada di muka bumi.
Sementara, respirasi anaerob hanya terjadi dalam sitoplasma pada sebagian sel seperti otot, sel darah merah, bakteri, dan juga ragi.
Terakhir, perbedaan keduanya terletak pada energi yang dihasilkan. Pada aerob, untuk memecah senyawa organik ke an-organikmenghasilkan energi sebesar 36 ATP.
Sedangkan, pada respirasi anaerob menghasilkan energi dalam jumlah sedikit yaitu sebesar 2 ATP.
Demikian uraian dan penjelasan terkait perbedaan 2 macam respirasi, semoga artikel ini dapat bermanfaat dan memberikan informasi positif.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"