KONTEKS.CO.ID – Sistem sirkulasi terbuka atau sistem peredaran darah terbuka merupakan sistem peredaran darah pada makhluk hidup yang darahnya belum disalurkan oleh pembuluh darah atau saluran darah.
Jadi darahnya masih merendam organ dalam suatu makhluk hidup.
Sedangkan sistem peredaran darah tertutup adalah sistem peredaran darah pada makhluk hidup yang darahnya sudah mengalir di dalam pembuluh darah.
Sistem peredaran darah terbuka
- Cairan sirkulasi merendam seluruh organ makhluk hidup secara langsung
- Cairan sirkulasi berupa hemolimfe atau darah yang tercampur dengan cairan interestial
- Mekanisme lebih sederhana
- Saluran peredaran darahnya berupa sinus
- Bertekanan rendah karena tidak memiliki jantung sejati
- Membutuhkan energi yang lebih sedikit
- Belum memiliki kapiler dan jantung sejati
Contoh: pada invertebrata seperti cacing tanah, belalang, dan sebagainya
Sistem peredaran darah tertutup
- Cairan sirkulasi tertahan di dalam pembuluh darah
- Cairan sirkulasi berupa darah yang tidak tercampur dengan cairan interestrial
- Mekanismenya lebih kompleks
- Saluran peredaran darahnya berupa pembuluh darah
- Mengalirkan darah dari yang bertekanan tinggi ke rendah karena sudah memiliki jantung
- Membutuhkan energi yang lebih besar
- Memiliki kapiler dan jantung sejati
Contoh: pada vertebrata seperti manusia, kambing, sapi, dan sebagainya.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"