KONTEKS.CO.ID – Disfungsi seksual adalah gangguan yang mempengaruhi kemampuan seseorang untuk mengalami kepuasan seksual atau berpartisipasi dalam aktivitas seksual dengan baik secara fisik maupun emosional.
Gangguan disfungsi seksual dapat mempengaruhi baik pria maupun wanita dan dapat memiliki dampak negatif pada kualitas hidup dan hubungan intim.
Berikut ini adalah informasi tentang disfungsi seksual, termasuk penyebab, gejala, diagnosis dan perawatan yang dapat membantu individu yang mengalaminya:
Penyebab Disfungsi Seksual
Disfungsi seksual dapat disebabkan oleh berbagai faktor, baik fisik maupun psikologis. Beberapa penyebab umum meliputi gangguan hormonal, penyakit kronis seperti diabetes atau penyakit jantung, gangguan saraf, efek samping obat-obatan, kecemasan, depresi, stres, pengalaman traumatis, dan masalah dalam hubungan.
Gejala Disfungsi Seksual
Gejala disfungsi seksual dapat bervariasi tergantung pada jenisnya. Pada pria, gejala dapat meliputi disfungsi ereksi (ketidakmampuan untuk mencapai atau mempertahankan ereksi), ejakulasi dini (ejakulasi yang terjadi terlalu cepat), atau gangguan libido (hilangnya gairah seksual).
Pada wanita, gejala dapat meliputi gangguan gairah seksual, kesulitan mencapai orgasme, atau nyeri saat berhubungan seksual.
Diagnosis Disfungsi Seksual
Diagnosis disfungsi seksual melibatkan evaluasi medis dan psikologis. Dokter akan mengumpulkan riwayat medis lengkap, termasuk riwayat seksual dan penggunaan obat-obatan.
Pemeriksaan fisik dan tes laboratorium mungkin dilakukan untuk mengidentifikasi penyebab fisik yang mendasari.
Selain itu, evaluasi psikologis oleh seorang profesional kesehatan mental dapat membantu dalam mengevaluasi faktor-faktor psikologis yang mungkin berperan dalam disfungsi seksual.
Perawatan Disfungsi Seksual
Perawatan disfungsi seksual dapat melibatkan pendekatan multidisiplin, tergantung pada penyebab dan jenis disfungsi yang dialami. Beberapa metode perawatan yang umum digunakan meliputi:
Terapi seksual: Terapi ini dapat membantu individu atau pasangan mengatasi masalah psikologis atau hubungan yang mungkin menjadi penyebab disfungsi seksual.
Terapi hormon: Jika disfungsi seksual disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon, terapi hormon dapat direkomendasikan.
Obat-obatan: Beberapa obat-obatan seperti inhibitor fosfodiesterase-5 (untuk disfungsi ereksi) atau obat-obatan hormonal tertentu dapat diresepkan untuk membantu mengatasi gejala.
Terapi perilaku kognitif: Terapi ini dapat membantu individu mengubah pola pikir atau perilaku yang berkontribusi pada disfungsi seksual.
Modifikasi gaya hidup: Mengadopsi gaya hidup sehat yang meliputi diet seimbang, olahraga teratur, manajemen stres, dan tidur yang cukup juga dapat berkontribusi pada perbaikan disfungsi seksual.
Disfungsi seksual adalah masalah yang dapat diatasi dengan perawatan yang tepat. Penting untuk mencari bantuan medis jika Anda mengalami gejala disfungsi seksual, karena banyak pilihan perawatan yang tersedia untuk membantu mengatasi masalah ini dan meningkatkan kualitas kehidupan seksual Anda.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"