KONTEKS.CO.ID – Belakangan ini, ada sebuah fenomena di media sosial Tiktok yang sedang ramai jadi bahan perbincangan, yaitu clown attack. Namun, apa sebenarnya clown attack itu? Apakah benar badut-badut ini menyerang warga?
Clown attack dalam terjemahan bahasa indonesia memiliki arti sebagai serangan badut. Fenomena ini bermula dari akun Tiktok @killerclownstiktok yang mengunggah beberapa video yang menunjukkan anak-anak sedang dievakuasi dari sekolah karena ada serangan badut. Namun, dalam video tersebut tidak terlihat sosok si penyerang, baik badut seram atau badut normal.
Bahkan, jika kita perhatikan dengan seksama, video unggahan akun tersebut hanya menunjukkan latihan evakuasi di sekolah. Latihan ini mereka gunakan untuk mengajarkan anak-anak tentang prosedur evakuasi saat terjadi bencana atau keadaan darurat di sekolah.
Meskipun video yang diunggah oleh akun @killerclownstiktok terlihat menyeramkan dan menggunakan backsound yang membuat suasana menjadi tegang, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa badut-badut tersebut benar-benar menyerang warga.
Berdasarkan beberapa sumber, clown attack sendiri sebenarnya merupakan fenomena yang sudah terjadi sejak tahun 2016, di mana beberapa orang menyamar menjadi badut dan menakut-nakuti orang di jalan atau di tempat umum. Fenomena ini menyebar luas di media sosial dan menjadi viral.
Namun, hal ini sebenarnya sangat membahayakan dan dapat menyebabkan trauma pada orang-orang yang menjadi korban. Oleh karena itu, beberapa kepolisian di negara-negara seperti Amerika Serikat dan Inggris mengeluarkan peringatan kepada masyarakat untuk tidak melakukan aksi semacam itu.
Dalam konteks Indonesia, clown attack sepertinya belum menjadi fenomena yang meresahkan. Namun, sebagai pengguna media sosial, kita harus tetap bijak dalam mengonsumsi konten dan tidak terlalu mudah percaya pada informasi yang tidak jelas sumber dan kebenarannya.
Kita harus selalu ingat bahwa keamanan dan kesejahteraan kita dan orang lain harus menjadi prioritas utama. Oleh karena itu, mari bersama-sama melawan hoaks dan tindakan yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"