KONTEKS.CO.ID — Pada hari raya Idul Fitri, banyak orang pulang. Tradisi ini menjadi salah satu yang ditunggu-tunggu masyarakat karena akhirnya bisa berkumpul dengan keluarga.
Namun kegiatan yang mendatangkan kegembiraan juga bisa mendatangkan bencana. Dalam perjalanan pulang, risiko kecelakaan meningkat karena bertambahnya jumlah pemudik.
Makanya yuk pelajari kebiasaan-kebiasaan yang rawan kecelakaan dalam perjalanan pulang dan biar pulang lebih aman! Agar selamat sampai di rumah bersama keluarga, hindari kebiasaan berkendara berikut ini:
1. Berkendara saat lelah
Perjalanan jauh yang sering dipadati oleh wisatawan lain dapat menyebabkan kelelahan dan kantuk. Bahkan jika ini sangat berbahaya.
Penelitian telah menunjukkan bahwa mengemudi dalam keadaan mengantuk memiliki manfaat yang sama dengan mengemudi dalam keadaan mabuk.
Ini membuat kecelakaan lebih mungkin terjadi. Jika merasa lelah dalam perjalanan, istirahatlah di rest area terdekat. Juga, jika memungkinkan, bergiliran mengemudi dengan anggota keluarga lainnya di dalam mobil.
2. Abaikan rambu lalu lintas
Rambu-rambu jalan adalah sesuatu yang sering Anda lihat dalam perjalanan pulang. Dengan meningkatnya jumlah wisatawan dan akses jalan yang terbatas, sangat penting untuk mengikuti rambu-rambu jalan untuk menghindari kecelakaan.
Jika Anda mengabaikannya, Anda tidak hanya membahayakan keselamatan Anda sendiri, tetapi juga keselamatan pelancong lain. Kecelakaan lalu lintas ini dapat menyebabkan kehancuran.
3. Mengemudi sambil menggunakan ponsel
Dengan kemajuan teknologi, menggunakan ponsel saat mengemudi menjadi semakin umum. Sayangnya, praktik ini bisa berbahaya bagi Anda dan pengemudi lainnya.
Mengalihkan perhatian Anda dengan melihat ponsel dapat mengalihkan perhatian Anda dan menyebabkan kecelakaan dalam perjalanan pulang.
Apakah Anda ingin menjawab pesan atau panggilan, mencari petunjuk arah di peta ponsel Anda, atau mengubah nada, jangan melakukannya saat mengemudi. Berhenti dengan aman di tepi jalan atau tunggu mobil berhenti, periksa ponsel Anda dan awasi jalan.
Mobil-mobil tertentu kini sudah dilengkapi dengan teknologi yang bisa membantu kita dalam banyak hal, seperti menjawab panggilan dan membalas pesan bahkan tanpa mengecek ponsel. Sementara itu, Anda dapat meminta bantuan orang yang duduk di sebelah Anda untuk melihat peta.
4. Jarak kendaraan dengan kendaraan di depan terlalu dekat
Jarak yang terlalu dekat dengan kendaraan di depan dapat menyebabkan kecelakaan. Jika kendaraan berhenti mendadak atau terjadi kecelakaan, akan sulit bagi kendaraan untuk menghindari tabrakan tanpa menginjak rem. Jarak yang perlu Anda berikan tergantung pada kecepatan Anda dan kondisi cuaca saat itu.
5. Mengemudi dengan kecepatan tinggi
Jika Anda terlambat menghadiri rapat keluarga, jangan gunakan itu sebagai alasan untuk terburu-buru. Mengemudi dengan kecepatan tinggi sangat berbahaya dalam segala situasi, baik Anda sedang dalam perjalanan pulang atau tidak.
Hindari mengemudi dengan kencang agar seluruh pemudik, termasuk keluarga Anda sendiri, dapat bertemu dengan keluarganya dengan sehat dan aman selama Lebaran.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"