KONTEKS.CO.ID — Kalium adalah mineral penting yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga fungsi normal dari jantung, otot, dan sistem saraf.
Tubuh manusia memerlukan kalium untuk mengatur keseimbangan cairan, mengontrol tekanan darah, dan menjaga keseimbangan elektrolit yang tepat.
Kekurangan kalium dalam tubuh dapat mengganggu fungsi normal organ dan sistem tubuh, dan dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan.
Berikut ini adalah beberapa hal yang terjadi jika tubuh kekurangan kalium:
Masalah otot
Kekurangan kalium dapat menyebabkan kelemahan otot, kram, dan nyeri otot. Ini karena kalium memainkan peran penting dalam kontraksi otot dan relaksasi.
Gangguan jantung
Kalium berfungsi menjaga irama jantung tetap normal. Kekurangan kalium dapat menyebabkan detak jantung yang tidak teratur, yang dapat menyebabkan gagal jantung atau serangan jantung.
Tekanan darah tinggi
Kekurangan kalium dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah, terutama pada orang yang memiliki riwayat tekanan darah tinggi.
Sistem saraf yang terganggu
Kalium juga memainkan peran penting dalam fungsi sistem saraf. Kekurangan kalium dapat menyebabkan gejala seperti kebingungan, kelelahan, dan kesulitan tidur.
Gangguan pencernaan
Kekurangan kalium dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti sembelit dan diare. Ini terjadi karena kalium memainkan peran penting dalam fungsi otot usus.
Risiko tinggi terkena batu ginjal
Kekurangan kalium dapat meningkatkan risiko terkena batu ginjal. Ini karena kalium membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh dan mencegah penumpukan garam di ginjal.
Kesehatan tulang yang buruk
Kekurangan kalium juga dapat menyebabkan kerapuhan tulang dan osteoporosis, terutama pada orang yang sudah berusia lanjut.
Untuk menghindari kekurangan kalium, penting untuk mengonsumsi makanan yang kaya kalium seperti pisang, alpukat, kentang, tomat, bayam, dan ikan salmon.
Jika terjadi gejala seperti di atas, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"