KONTEKS.CO.ID – Akhir-akhir ini ramai perbincangan mengenai safe haven di kalangan masyarakat. Lalu, apa sebenarnya safe haven itu?
Artikel ini membahas mengenai pengertian safe haven beserta kelebihan dan kekurangannya.
Pengertian Safe Haven
Melansir ocbc.id pada Selasa, 16 April 2024, safe haven merupakan jenis instrumen investasi yang harapannya memiliki nilai aset dapat bertahan jika keadaan ekonomi sedang tidak stabil.
Ini karena safe haven mempunyai nilai fluktuasi yang rendah. Sehingga risiko kerugian yang ada cenderung lebih sedikit dari pada investasi lain.
Aset yang ditawarkan safe haven mempunyai nilai yang stabil meskipun dalam keadaan ekonomi yang kacau.
Harga dari investasi safe haven juga dapat meningkat sesuai dengan jumlah permintaan. Oleh sebab itu, safe haven termasuk kategori investasi jangka panjang.
Sebuah aset dapat dikatakan investasi safe haven harus memiliki sejumlah karakteristik, di antaranya:
- Memiliki likuiditas tinggi, aset harus dapat dikonversi ke uang tunai secara mudah.
- Memiliki suplai yang terbatas. Pada safe haven jumlah asetnya tidak boleh melampaui permintaan untuk mempertahankan nilai serta mencegah timbulnya kelangkaan.
- Permintaan yang berkelanjutan. Artinya aset yang tidak ketinggalan zaman sehingga akan sukar untuk diganti dengan investasi lain.
- Aset harus mempunyai nilai guna untuk jangka panjang sehingga bisa mempertahankan jumlah permintaan.
- Bersifat abadi, artinya kualitas aset tidak akan mengalami penurunan.
Adapun sejumlah contoh investasi safe haven yakni emas, mata uang asing (Dolar AS/USD, Franch Swiss/CHF, dan Yen Jepang/JPY), Surat Berharga Negara (SBN), US Treasury (T-Bills, T-Notes, dan T-Bonds).
Kelebihan Safe Haven
- Safe haven mempunyai resiko yang lebih rendah dibandingkan investasi lainnya. Ini karena nilai asetnya cenderung stabil jika terjadi kenaikan maupun penurunan harga investasi.
- Merupakan alternatif passive income atau pendapatan pasif.
- Dapat mengamankan nilai aset karena dapat menjaga nilainya di tengah ketidakstabilan ekonomi.
- Dapat menjadi solusi efektif untuk diversifikasi investasi yakni cara menempatkan dana ke dalam sejumlah instrumen berbeda.
Kekurangan Safe Haven
- Mempunyai return yang lebih sedikit terutama ketika situasi normal.
- Sejumlah produk rentan mengalami resiko inflasi.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"