KONTEKS.CO.ID – Bersin merupakan refleks tubuh yang umum terjadi ketika kita menghirup partikel-partikel yang terdapat di udara atau ketika kita mengalami reaksi alergi. Namun, apakah mungkin kita bisa bersin saat tidur?
Secara umum, manusia tidak bisa bersin saat terlelap. Hal ini disebabkan oleh mekanisme refleks tubuh yang terjadi selama kita tertidur.
Ketika kita tidur, sistem saraf pusat kita memperlambat fungsi tubuh kita dan hanya mempertahankan fungsi dasar seperti detak jantung, pernapasan, dan pencernaan.
Akibatnya, refleks bersin yang membutuhkan respons cepat dari tubuh kita tidak terjadi ketika kita tertidur.
Namun, ada pengecualian untuk situasi tertentu. Beberapa orang memiliki kecenderungan untuk tidur dengan mulut terbuka.
Ini bisa menyebabkan debu dan serbuk sari masuk ke dalam hidung dan memicu refleks bersin. Meskipun kemungkinan terjadi bersin selama tidur sangat kecil, tidak sepenuhnya mustahil.
Selain itu, kondisi medis seperti sleep apnea, pilek, atau sinusitis dapat meningkatkan kemungkinan seseorang untuk bersin saat tidur.
Sleep apnea adalah kondisi medis di mana seseorang berhenti bernapas selama beberapa detik selama tidur.
Ketika seseorang bernapas kembali, partikel udara dapat masuk ke dalam hidung dan memicu refleks bersin.
Pilek atau sinusitis juga dapat membuat hidung dan saluran udara atas menjadi bengkak dan iritasi, meningkatkan kemungkinan untuk bersin.
Meskipun tidak sepenuhnya umum, bersin saat sedang terlelap dengan nyenyaknya bisa terjadi dalam kondisi tertentu.
Namun, ini tidak terjadi pada kebanyakan orang. Sebagian besar orang tidak akan merasakan refleks bersin ketika mereka tidur.
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"