KONTEKS.CO.ID – Diabetes merupakan salah satu musuh besar kesehatan yang merajalela di Indonesia. Laporan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementerian Kesehatan RI mengungkapkan, diabetes menjadi momok tersendiri bagi penduduk yang telah menginjak usia 15 tahun.
Sayangnya, hanya sekitar 30 persen dari penderitanya yang menunjukkan gejala dan mendapatkan diagnosis resmi.
Lebih mengkhawatirkan lagi, kebanyakan penderita diabetes, terutama tipe 2, tidak menyadari adanya gejala awal yang muncul.
Mereka baru mengetahui kondisinya setelah tes gula darah yang dilakukan secara tidak sengaja.
Hal ini disebabkan oleh gejala awal diabetes tipe 2 yang memang berkembang perlahan, berbeda dengan diabetes tipe 1 yang gejalanya tiba-tiba muncul dengan cepat.
Dikutip dari Cleveland Clinic, Dr Pantalone mengatakan ada beberapa gejala atau tanda awal yang bisa terjadi sejak dini dengan diabetes.
Walaupun gejala atau tanda tersebut tidak terlihat secara jelas, namun gejala-gejala ini perlu kamu ketahui dan bisa kamu konsultasikan kepada dokter kamu.
Inilah gejala atau tanda awal diabetes yang perlu kamu ketahui dan waspadai, yaitu:
- Suka ke kamar mandi untuk buang air kecil
Jangan anggap sepele kebiasaanmu yang sering ke kamar mandi untuk buang air kecil, apalagi kalau malam hari. Ini bisa jadi tanda bahwa gula darah kamu terganggu.
Makin sering kamu ke toilet di malam hari, makin besar kemungkinan kamu mengidap diabetes. Dalam dunia medis, kebiasaan ini disebut poliuria. Jadi, jangan dipandang remeh, ya!
- Sering merasa lapar dan lelah
Sulit merasa kenyang dan sering lelah? Ini bisa menjadi pertanda bahwa insulin dalam tubuh kamu tidak bekerja dengan optimal.
Padahal, insulin berfungsi menjadikan glukosa sebagai sumber energi bagi tubuh. Makin sulit insulin bekerja, makin sulit tubuh mendapatkan energi yang dibutuhkan.
- Berat badan turun secara drastis
Kamu merasa berat badanmu turun drastis secara tiba-tiba? Waspadalah, ini bisa jadi tanda bahwa insulin dalam tubuhmu tak bekerja dengan baik. Akibatnya, tubuh akan mencari sumber energi lain, seperti jaringan lemak dan otot.
- Mudah merasa emosi dan marah
Penderita diabetes cenderung lebih mudah tersinggung dan merasa emosi karena kurangnya energi yang diperoleh dari makanan.
Jadi, jangan anggap remeh perubahan suasana hati yang sering kamu alami.
- Luka sulit sembuh
Jangan sepelekan luka yang tidak kunjung sembuh. Kadar gula darah yang tinggi dapat mempengaruhi kemampuan tubuh dalam menyembuhkan luka.
Jadi, segeralah periksakan dirimu ke dokter jika kamu mengalami luka yang tak kunjung sembuh.
- Kesemutan dan penglihatan kabur
Saraf pada tubuhmu bisa rusak akibat kadar gula darah yang berlebih. Ini bisa membuat kamu sering merasa kesemutan dan gangguan penglihatan. Jangan remehkan gejala ini, ya!
Jadi, jika kamu mengalami salah satu atau beberapa gejala di atas, jangan ragu untuk memeriksakan dirimu ke dokter.
Ingat, selain pengobatan, menjaga gaya hidup sehat juga penting untuk menjaga kesehatanmu bersama diabetes.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"