KONTEKS.CO.ID – Kadar gula darah yang normal adalah sekitar 70-100 mg/dL sebelum makan. Sedangkan setelah makan seharusnya kurang dari 180mg/dL. Apabila kadar gula darah melebihi kadar normal secara umum tersebut, seseorang dapat dikatakan mengalami hiperglikemia. Ini 9 tanda kalau seseorang kelebihan gula darah.
Kondisi ini tidak semestinya kamu remehkan. Sebab, kadar gula darah yang tinggi, merupakan penyebab utama penyakit diabetes. Agar dapat mengantisipasinya sedari awal, penting untuk mengetahui apa saja tanda kelebihan gula darah.
Bagaimana Cara Mengetahui Gula Darah Tinggi?
Sebaiknya perhatikan beberapa tanda yang menunjukkan tanda seseorang kelebihan gula darah yang berlebih yaitu:
1. Tanda Kelebihan Gula Darah: Mudah lelah
Kelelahan adalah salah satu gejala gula darah tinggi yang paling umum. Pada pengidap diabetes, kondisi ini memiliki nama lain kelelahan diabetes. Banyak orang dengan kondisi tersebut merasa lelah sepanjang waktu terlepas dari seberapa baik mereka tidur, seberapa sehat mereka makan, atau seberapa banyak mereka berolahraga secara teratur.
Menurut studi di Biological Research for Nursing Berjudul Real-Time Associations Between Glucose Levels and Fatigue in Type 2 Diabetes: Sex and Time Effects, peningkatan glukosa dalam tubuh wanita dapat memengaruhi tingkat kelelahan.
Ada banyak faktor yang menyebabkan kondisi tersebut. Contohnya mulai dari efek samping pengobatan, kondisi kesehatan mental, hingga komplikasi yang terjadi akibat kadar gula darah yang berlebihan.
2. Penglihatan kabur
Menurut studi di National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Disease dengan judul Diabetic Eye Disease, tingginya glukosa dapat memicu gangguan mata. Hal ini dikarenakan kadar glukosa yang terlalu tinggi dapat merusak pembuluh darah kecil pada bagian mata.
Tanda tingginya kadar gula darah selanjutnya adalah penurunan ketajaman penglihatan. Alasannya, kadar gula darah tinggi dapat membuat lensa dalam mata membengkak.
Akibatnya, penglihatan menjadi tidak bisa fokus. Selain itu, penglihatan buram juga dapat terjadi akibat dari rusaknya pembuluh darah dan saraf pada mata akibat gula darah tinggi.
Tak hanya menjadi indikasi kelebihan gula darah, tetapi penglihatan kabur juga dapat menjadi indikasi kondisi lain. Salah satunya seperti ulkus kornea.
3. Tanda Kelebihan Gula Darah: Mudah lapar
Pada dasarnya, kondisi diabetes tipe 1 dan 2 sama-sama bisa mengacaukan kadar glukosa. Kata ahli, hal inilah yang bisa menimbulkan siklus kelaparan di saat tubuh sedang mencoba mengembalikan kadar gula darah ke kondisi normal.
Kadar glukosa yang rendah memang bisa membuat nafsu makan seseorang meningkat, tapi kadar gula darah yang tinggi juga demikian. Seseorang akan sulit merasakan rasa kenyang ketika kadar gula darahnya melonjak.
4. Gerak tubuh lebih lamban
Apa kamu sering merasa badan jadi lebih lamban dari biasanya? Bila kondisi ini sering kamu alami, bisa jadi hal itu menandai tingginya kadar gula darah. Gula darah yang tinggi ini menimbulkan lonjakan insulin yang menimbulkan berbagai masalah pada tubuh. Salah satunya, energi jadi tidak stabil.
Ketika tubuhmu terlalu banyak mengonsumsi gula, level gula darah juga semakin tinggi, sehingga terjadilah pasang-surut energi.
5. Tanda Kelebihan Gula Darah: Kulit bermasalah
Kadar gula darah yang tinggi juga bisa menyebabkan sederet masalah bagi kulit. Menurut ahli dari Washington Institute of Dermatologic Laser Surgery, AS, seperti dilansir dari situs Self, sebagian orang memiliki sensitivitas yang berbeda-beda terhadap lonjakan insulin.
Nah, melonjaknya insulin ini yang memicu hormon lainnya yang bisa menimbulkan masalah kulit. Contoh paling sederhananya adalah pertumbuhan jerawat.
6. Mengidam makanan manis
Kalau kamu merasa kesulitan untuk berhenti ketika sedang mengasup makanan atau minuman manis, enggak usah heran.
Penjelasan dalam buku The Sugar Detox: Lose Weight, Feel Great and Look Years Younger menunjukkan, semakin banyak gula yang kamu konsumsi, maka semakin bertambah pula keinginanmu untuk mengonsumsinya.
Kondisi ini terjadi akibat kurangnya gula darah atau selera seseorang. Namun, makanan manis bisa membuat seseorang ketagihan karena kandungan yang terdapat di dalamnya.
7. Penurunan berat badan secara signifikan
Penurunan berat badan yang penyebabnya bukan akibat kondisi kesehatan lain atau diet khusus bisa menjadi gejala gula darah tinggi.
Kondisi ini dapat terjadi akibat gula yang tetap berada dalam darah, namun tubuh tidak mendapatkan bahan bakar yang tubuh butuhkan.
Akibatnya, tubuh mulai membakar lemak dan otot untuk energi. Pada akhirnya kondisi ini dapat menyebabkan penurunan berat badan secara signifikan tanpa alasan yang jelas.
8. Luka lama untuk sembuh
Kadar gula darah tinggi dapat menyebabkan kesembuhan luka menjadi terhambat. Sebab tingginya kadar gula darah bisa menyebabkan kerusakan pada saraf dan pembuluh darah. Kondisi ini membuat sirkulasi darah pada tubuh menjadi terganggu.
Karena itu, penting bagi setiap orang untuk memantau dan memeriksakan kadar gula darah secara berkala. Sebab, hal ini adalah salah satu hal terpenting yang dapat setiap orang lakukan.
9. Tanda Kelebihan Gula Darah: Nyeri pada kaki
Tanda tingginya kadar gula darah tinggi selanjutnya adalah nyeri pada kaki. Sebab, tingginya kadar gula darah dapat menyebabkan saraf seluruh tubuh mengalami kerusakan dalam jangka panjang.
Kondisi ini adalah neuropati diabetik. Nah, sebenarnya kerusakan saraf tersebut bisa terjadi pada saraf bagian tubuh mana pun. Namun, saraf kaki merupakan area tubuh yang paling sering terkena.
Lantaran proses pemompaan darah dari kaki ke jantung lebih sulit daripada bagian tubuh lainnya. Gejala gula darah tinggi ini ditandai dengan kaki kesemutan, nyeri, atau mati rasa.
Nah itu dia 9 tanda kalau tubuhmu kelebihan kandungan gula darah. Jika mengalami masalah serius segera periksakan diri ke dokter. Semoga bermanfaat.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"