KONTEKS.CO.ID – Kamu mungkin sering mendengar istilah toxic. Seperti yang artinya “racun”, toxic juga berarti demikian. Toxic adalah istilah yang diberikan kepada suatu hal yang beracun, tidak sehat atau merugikan orang lain, baik itu secara fisik ataupun emosional.
Dalam hal ini toxic tidak hanya untuk seseorang, namun bisa dalam suatu hubungan ataupun lingkungan. Salah satu istilah toxic yang sering kita dengar adalah toxic relationship. Lalu apa itu toxic dalam suatu relationship?
Menurut seorang ahli komunikasi dan psikologi, Dr. Lillian Glass dalam bukunya berjudul Toxic People (1995) mendefinisikan bahwa toxic relationship adalah hubungan yang tidak saling mendukung satu sama lain karena salah satu pihak berusaha memiliki kontrol yang besar terhadap pihak lain.
Hubungan yang toxic bisa terjadi pada hubungan sepasang kekasih, lingkungan pertemanan hingga keluarga. Beberapa hal yang menjadi penyebabnya yaitu seperti adanya pengalaman buruk di masa lalu, tidak ada support satu sama lain dan tidak terjalin komunikasi yang baik.
Jadi toxic relationship juga menggambarkan suatu hubungan yang tidak sehat dan dapat memberikan pengaruh buruk terhadap fisik maupun mental seseorang hingga mengalami depresi.
Toxic relationship benar-benar tidak bagus dalam hubungan sepasang kekasih, pertemanan maupun kelangsungan hidup berumah tangga. Karena seiring berjalannya waktu dapat membuat lelah secara emosional, psikologis, bahkan fisik.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"