Digital

WhatsApp Bakal Kenalkan Nama sebagai Identitas Pengguna

JAJAK PENDAPAT

Siapa pilihan Capres 2024 kamu?

KONTEKS.CO.ID – Nama pengguna WhatsApp akan menjadi fitur baru aplikasi. Pembaruan terbaru platform kembali diluncurkan melalui Program Google Play Beta.

Versi beta dari aplikasi ini menunjukkan nama pengguna WhatsApp dapat disimpan untuk masa depan.

Saat melihat-lihat kode pembaruan yang baru dirilis, WABetaInfo menemukan fitur baru. Tampaknya WhatsApp sedang berupaya memperkenalkan nama pengguna ke aplikasi.

Saat ini, akun hanya menggunakan nomor telepon sebagai cara untuk mengidentifikasi pengguna. Menambahkan opsi untuk membuat nama pengguna akan memberi akun cara lain untuk diidentifikasi.

BACA JUGA:   WhatsApp Segera Kenalkan Dua Fitur Baru di Ponsel Android

Salah satu pesaing terbesar WhatsApp —Telegram— telah menerapkan nama pengguna. Ini memungkinkan pengguna untuk menyembunyikan informasi kontak mereka dan memberikan nama penggunanya.

Selain itu, Telegram juga mulai melakukan lelang untuk nama pengguna premium untuk individu dan saluran menggunakan blockchain TON.

Karena fitur ini masih dalam pengembangan, masih terlalu dini untuk mengetahui bagaimana WhatsApp akan menggunakan nama pengguna.

Mungkin saja aplikasi tersebut memungkinkan pengguna untuk menyembunyikan nomor telepon mereka dan sebagai gantinya menampilkan nama penggunanya. Ini akan memberikan lapisan privasi ekstra, terutama saat berkomunikasi dengan orang lain di luar lingkaran teman dan keluarga Anda.

BACA JUGA:   Pembaruan WhatsApp: Meta Desain Ulang Antarmuka Utama

Aplikasi ini juga memungkinkan untuk mencari orang melalui nama pengguna, bukan nomor teleponnya. Akankah WhatsApp meniru Telegram dan mulai mengadakan lelang untuk nama pengguna premium? Kita harus menunggu dan melihat.

Menurut Android Authority, kolom nama pengguna akan ditempatkan di halaman Profil di Pengaturan. Tidak ada jaminan bahwa fitur tersebut akan dipublikasikan, tetapi mungkin saja fitur tiba di masa mendatang. ***

BACA JUGA:   Proxy WhatsApp Tak Akan Disukai Pemerintah Manapun


Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"

Author

  • Iqbal Marsya

    Saya sudah lama bekerja sebagai wartawan. Awalnya di tahun 1999 bekerja di RRI Pro2 Jakarta, lalu melompat ke radio lokal. Tak lama, bergabung hampir 16 tahun dengan KORAN SINDO/SINDOnews. Kemudian ke kilat.com, indopos online, dan sekarang di KONTEKS.CO.ID

Berita Lainnya

Muat lagi Loading...Tidak ada lagi