KONTEKS.CO.ID – Prediksi skor Persebaya Surabaya Vs Dewa United dalam jadwal Liga 1 hari ini dan link live streamingnya ada di dalam artikel berikut.
Prediksi skor Persebaya Surabaya Vs Dewa United, merupakan prediksi skor pertandingan sepak bola Liga 1 2022-2023 yang akan digeber dari Gelora Joko Samudro, Gresik, pada Sabtu, 15 April 2023, mulai pukul 20.30 WIB.
Bajol Ijo – julukan Persebaya Surabaya – justru merasakan tekanan yang lebih di laga terakhir mereka musim ini.
Itu setelah sebuah video viral di media sosial yang menunjukkan momen di mana kepulangan pemain Persebaya Surabaya disambut oleh Bonek.
Saat para Bonek menyanyikan lagu Song For Pride, rupanya dari dalam bus pemain terdengar sautan lain dengan nada negatif.
Perlu diketahui, Song For Pride adalah lagu yang selalu dinyanyikan oleh suporter Persebaya Surabaya, terutama di laga kandang.
Berdasarkan unggahan dari story salah satu pemain Persebaya, beberapa pemain sempat mengatakan, "ku selalu mendukungmu tapi bohong", "lek menang doang (waktu menang saja)", dan "lek menang ae kok cek rame ne (ramai hanya waktu kita menang doang kok)".
Lantaran hal tersebut, Bonek menuntut klarifikasi dari pihak manajemen. Bahkan, Bonek juga mengancam akan mengosongkan tribun Gelora Joko Samudro di laga terakhir musim ini, jika Persebaya tidak ada klarifikasi dan tindakan tegas dari manajemen.
"Green Nord'27 akan mengosongkan tribun saat laga @persebayaupdate vs Dewa United bila pihak Persebaya tidak ada klarifikasi dan tindakan tegas atas kegaduhan anthem Song For Pride yang diplesetkan," tulis akun @Green_Nord27.
Setelah Manajer Tim Persebaya Yahya Alkatiri marah, tiga pemain diketahui memberikan klarifikasi dan permintaan maaf terhadap Bonek dan klub. Mereka adalah, Andre Oktaviansyah, Moch Supriadi, dan Andhika Ramadhani.
"Kami tidak memiliki niatan untuk mengganti lirik lagu Song For Pride," beber ketiganya.
"Hari ini, memang sengaja saya kumpulkan di sini. Karena ini sudah sangat menyinggung perasaan klub. Klub yang kamu bela, sekarang sedang tersinggung," tambah Yahya Alkatiri dilansir dari akun Instagram Persebaya.
"Yang pertama, adalah masalah Song For Pride. Itu ditulis waktu zaman perjuangan. Logo yang di depan Sutos, itu simbolnya klub. Siapapun yang mengubah itu, akan menjadi masalah klub. Aku nggak pernah marah, tapi kalau sudah nyenggol klub, aku yang nggak terima. Simbol-simbol klub jangan dibuat main-main," tambah Yahya.
"Aku tahu mungkin kalian nggak sengaja bercanda, tapi kalau nyenggol simbol klub, ya, janganlah. Bercanda yang lain saja. Yang kedua, urusan suporter. Kita ada di klub besar. Suporter itu menjadi bagian dengan itu. Kalau mau kita juara itu ada lima hal yang harus besar," tukasnya.