KONTEKS.CO.ID – Dalam ajaran Islam, Ikhtiar meliputi kebebasan manusia dalam memilih dan menentukan perbuatannya. Selain itu juga pandangan mengenai usaha sebaik-baiknya dalam menjalani hidup. Pasalnya, pada hakikatnya orang yang berusaha berarti memilih.
Seperti halnya rajin beribadah sebab hanya ingin mendapatkan rahmat Allah SWT. Atau mungkin saat sedang sakit, seseorang memilih untuk berobat dengan mengharapkan kesembuhan dari Allah SWT juga contoh dari sikap Ikhtiar.
Dikutip dari buku Pasti Bisa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMP/MTs Kelas IX karya Tim Ganesha Operation, ikhtiar adalah perilaku berusaha dengan sungguh-sungguh dengan cara yang baik dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Usaha tersebut juga diiringi dengan harapan agar usahanya berhasil dengan baik.
Pemahaman tentang hal ini tampak jelas dalam analogi dua makhluk Allah SWT yaitu semut dan burung. Keduanya merupakan makhluk Allah yang lemah. Namun, keikhtiaran mereka membawa rezeki dari Allah SWT.
Ciri-Ciri Ikhtiar
Ciri-ciri utamanya yaitu akan selalu berusaha untuk tidak mengeluh. Selain itu, biasanya juga tak kenal putus asa serta selalu mengutamakan bekerja daripada banyak bicara.
Manfaat dari sikap ini tentu akan mendapatkan kepuasan batin. Hal ini karena telah berusaha dengan sekuat tenaga mengerahkan segala kemampuan yang dimiliki. Kemudian, seorang tersebut juga dipandang baik di hadapan Allah SWT dan sesama manusia.
Ikhtiar merupakan upaya lahiriah dalam mencapai tujuan baik untuk sebuah kemaslahatan atau pun memperkecil mafsadat. Sedangkan, tawakal termasuk dalam ikhtiar batin yang memasrahkan segala hal kepada Allah SWT.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"