KONTEKS.CO.ID – Dua Taruna Akademi Militer atau Akmil Magelang, yaitu Letda Infanteri Rafi Pratama Insan dan Letda Infanteri Muhammad Fadlan Mairubi berhasil mencatatkan diri sebagai warga Indonesia pertama yang lulus dari Akademi Militer Royal Military Academy Sandhurst (RMAS) Inggris.
Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto, pun menyempatkan diri menghadiri pelantikan Taruna Indonesia di RMAS. Ini adalah salah satu akademi militer tertua dan paling bergengsi di dunia.
Prabowo sempat bertanya apa saja yang mereka dapat pascasetahun menjalani pendidikan di Sandhurst. “Apa yang kamu dapat?” tanya Menhan, dikutip laman Kemenhan, Selasa, 20 Desember 2022.
Mereka mengaku dididik perang urban. “Pengalaman di sini, kami lebih fokus (diajarkan) bagaimana beroperasi di perang urban ketimbang di daerah rural dan juga lebih fokus gabungan-gabungan antara kecabangan,” jelas Letda Infanteri Rafi Pratama Insan.
Anak dari pasangan Mayor Santosa dan Sri Agustin ini juga menjelaskan, selama pendidikan di Sandhurst, dia menjalani pendidikan 1 satuan kredit semester (SKS) dengan materi yang dipelajari di antaranya tentang perang dunia kedua.
“Pendidikan 1 SKS hanya berfokus pada perang dunia kedua yang dilakukan Musolini,” kata Rafi lagi.
Pada akhir momen pelantikan Taruna Indonesia tersebut, Menhan Prabowo berfoto bersama penuh bangga dengan Rafi dan Fadlan di depan Akademi Militer RMAS Inggris.
“Menghadiri pelantikan Taruna Indonesia pertama yang lulus dari Akademi Militer Royal Military Academy Sandhurst (RMAS) di Inggris, salah satu Akademi Militer tertua dan paling bergengsi di dunia,” tulis Prabowo di akun Instagram-nya, @prabowo.
Menhan menjelaskan, Rafi dan Fadlan menjalani pendidikan di RMAS Inggris ketika berpangkat Sersan Mayor Satu Taruna (Sermatutar), atau tingkat 4 di Akmil Magelang. Keduanya menjalani pendidikan di RMAS selama setahun.
Atas prestasi kedua Taruna Akmil tersebut, Menhan Prabowo menyampaikan selamat. “Selamat kepada Letda Inf. Rafi Pratama Insan & Letda Inf. Muhammad Fadlan Mairubi, terus berkarya untuk Indonesia Raya..!!”
Sejak awal bertugas sebagai menteri, tepatnya pada November 2019, Menhan Prabowo telah menyatakan keinginan mengirim taruna Indonesia untuk pendidikan di akmil bergengsi dunia. Hal ini selalu menjadi salah satu prioritasnya dalam melakukan diplomasi pertahanan.
Selain itu, Indonesia juga telah mengirim taruna pendidikan kedinasan Akademi Militer (Akmil) untuk menjalani pendidikan dan pelatihan di tiga akmil bergengsi di Amerika Serikat (AS) sekaligus.
Tiga akademi yang dimaksud ialah Akmil AS atau The US Military Academy (USMA) West Point, Akademi Angkatan Laut AS atau The US Naval Academy (USNA) Annapolis, dan Akademi Angkatan Udara AS atau The US Air Force Academy (USAFA) Colorado. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"